Analisis Tingkat Kesiapan Inovasi Produk Sektor Gambir Hasil Riset Universitas Andalas

Rahima, Adinny (2021) Analisis Tingkat Kesiapan Inovasi Produk Sektor Gambir Hasil Riset Universitas Andalas. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) 01. BAB I.pdf - Published Version Download (236kB) | Preview
Preview	Text (Bab V) 05. BAB V.pdf - Published Version Download (55kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Text) TUGAS AKHIR FULL RAHIMA ADINNY.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tingkat persaingan bisnis yang ketat membuat setiap perusahaan perlu meningkatkan penelitiannya untuk melakukan inovasi. Tak terkecuali perguruan tinggi yang juga digencarkan untuk melakukan riset yang menghasilkan produk-produk inovatif, salah satunya yaitu Universitas Andalas. Universitas Andalas memiliki 83 produk inovasi, diantaranya terdapat produk-produk gambir yang merupakan hasil dari pengolahan di Teaching Industry Gambir Unand. Produk-produk olahan gambir tersebut belum semuanya berhasil dikomersialisasikan. Kendala yang biasa dialami yaitu inventor kesulitan mengetahui cara untuk mengkomersialisasikan produk, dan apakah produk tersebut telah ada inovasi atau belum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan inovasi dari tiga produk pada sektor gambir yang belum pernah diteliti sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan masing-masing inventor produk dan pengisian kuesioner pada alat ukur Katsinov Meter. Analisis dilakukan terhadap hasil pengukuran menggunakan diagram fishbone. Berdasarkan pengukuran, produk Fitopure (+)- Catechin dan Unca Tea berturut-turut berada pada katsinov level 4 dan level 2. Sedangkan produk Lulur Gambir tidak berhasil lolos pada level katsinov manapun. Beberapa penyebab nya dikarenakan belum ada konsep model bisnis, belum melakukan riset pasar, belum selesai mengidentifikasi kebutuhan perluasan pasar, dan belum selesai mengkaji risiko teknologi maupun keuangan. Sehingga beberapa usulan yang dapat diberikan yaitu perusahaan perlu membentuk konsep model bisnis, melakukan riset pasar, melakukan ekspansi pasar, dan mengkaji risiko teknologi dan keuangan.

Actions (login required)

View Item