Distribusi Waktu antara Dalam Iringan Kendaraan pada Jalan Curam Bertikungan Tajam di Silaing Bawah Padang Panjang

Rival, Muhammad (2024) Distribusi Waktu antara Dalam Iringan Kendaraan pada Jalan Curam Bertikungan Tajam di Silaing Bawah Padang Panjang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover & Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (663kB)
	Text (Pendahuluan) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (904kB)
	Text (Penutup) BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version Download (686kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (895kB)
	Text (Skripsi fulltext) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Pada ruas jalan antara Kota Padang dan Kota Padang Panjang memiliki kondisi geometrik jalan yang curam dan juga berliku sehingga mempersulit pengendara saat berada dalam iringan kendaraan sehingga memungkinkan terjadinya kecelakaan. Sehingga dibutuhkan nilai headway untuk mengontrol jarak aman antara kendaraan agar tidak terjadi tabrakan antar kendaraan saat beriringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi headway lalu lintas pada jalan yang curam dengan tikungan tajam. Penelitian mengambil data arus lalu lintas pada 2 pos pengamatan pada ruas jalan Sutan Syahrir, Silaing Bawah. Pengumpulan data primer dilakukan menggunakan kamera. Pengolahan data menggunakan software Avidemux dan Microsoft Excel. Untuk mendapatkan model distribusi terbaik pada jalan yang curam dengan tikungan tajam, dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov menggunakan software EasyFit Professional. Berdasarkan analisis data didapatkan hasil sebagai berikut : Berdasarkan uji z, didapatkan hasil analisis arus turunan maupun tanjakan pada hari pertama dan kedua pengamatan dapat disimpulkan bahwa headway populasi kendaraan pada Pos I dan Pos II memiliki headway populasi yang sama. Model distribusi terbaik (goodness of fit) dari hasil uji time headway untuk Hari Sabtu pada pos pertama yaitu model Johnson SB dan Gen. Extreme Value pada tanjakan. Lalu pada pos pengamatan kedua model distribusi terbaik yang didapatkan yaitu Pert pada turunan, sedangkan pada tanjakan diperoleh model distribusi Johnson SB. Untuk model distribusi pada hari Minggu, pada pos pertama diperoleh model Johnson SB untuk turunan, dan model Wakeby pada tanjakan. Lalu pada pos kedua diperoleh model distribusi Power Function pada turunan, dan model Wakeby pada tanjakan.

Actions (login required)

View Item