Persepsi Peternak Terhadap Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Penjualan Telur Itik di Nagari Sariak Laweh Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota

nisratul, zana (2022) Persepsi Peternak Terhadap Penggunaan Media Sosial sebagai Sarana Penjualan Telur Itik di Nagari Sariak Laweh Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) Text (Abstrak).pdf - Published Version Download (223kB) | Preview
Preview	Text (pendahuluan) Text (BAB I.Pendahuluan).pdf - Published Version Download (410kB) | Preview
Preview	Text (penutup) text ( BAB V. Penutup).pdf - Published Version Download (200kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) Text ( Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (334kB) | Preview
	Text (skripsi full text) Text (Skripsi Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan persepsi peternak itik terhadap penggunaan media sosial sebagai sarana penjualan telur itik di Nagari Sariak Laweh Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota. Penelitian dilakukan pada bulan Juni tahun 2021. Responden dalam penelitian ini adalah peternak itik yang pernah menggunakan media sosial sebagai sarana penjualan telur itik. Penelitian menggunakan metode survey , yaitu sebanyak 33 responden. Data yang dikumpulkan mencakup data sekunder dan data primer. Untuk menganalisis persepsi peternak itik terhadap penggunaan media sosial, diukur dengan cara menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penggunaan media sosial sebagai sarana penjualan telur itik mayoritas peternak menggunakan media whatsapp dan bertujuan untuk mempengaruhi pembeli dengan frekuensi penggunaan media sosial yang tidak menentu. Kemudian rata - rata skor untuk persepsi penggunaan media sosial sebagai sarana penjualan telur itik skornya yaitu 66,56 kategori cukup baik. Dari hasil penelitian ini sebaiknya pemerintah daerah dan peternak bekerjasama dalam menyokong kegiatan ini, dengan cara mengadakan pelatihan serta menyediakan fasilitas internet yang memadai agar kedepannya peternak itik tidak terkendala lagi oleh jaringan dan peternak dapat memahami dengan baik penggunaan media sosial, sehingga dengan diperbaiki kekurangan yang ada diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan peternak melalui pemanfaatan media sosial.

Actions (login required)

View Item