Usulan Strategi Pengembangan Usaha Industri Kreatif Canting Buana Kreatif di Kota Padang Panjang

Sefhira, Putriana (2021) Usulan Strategi Pengembangan Usaha Industri Kreatif Canting Buana Kreatif di Kota Padang Panjang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (210kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (362kB) | Preview
Preview	Text (Bab VI Penutup) BAB VI.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, serta mempunyai kontribusi yang tinggi terhadap output nasional dan penyerapan tenaga kerja. Canting Buana Kreatif merupakan salah satu UMKM kreatif di Sumatera Barat yang bergerak pada usaha produksi, dagang, serta pelatihan batik tulis dan cap. Jumlah permintaan batik di Sumatera Barat yang cenderung meningkat namun belum bisa dipenuhi oleh produksi lokal membuat Canting Buana Kreatif mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Oleh karena itu, penting bagi usaha Canting Buana Kreatif untuk memformulasikan strategi pengembangan usaha agar dapat memaksimalkan peluang dan meminimalkan ancaman yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rancangan strategi pada pengembangan usaha Canting Buana Kreatif. Penelitian yang dilakukan dimulai dengan pengumpulan data dengan kuesioner dan pengambilan data sekunder, dilanjutkan dengan identifikasi faktor eksternal maupun internal melalui analisis SWOT. Kemudian dilakukan tiga tahapan perumusan strategi yaitu, tahap input (matriks IFE dan EFE), tahap pencocokan (matriks IE dan matriks SWOT) dan tahap keputusan (QSPM). Analisis kondisi usaha menunjukkan bahwa posisi usaha Canting Buana Kreatif berada pada Sel II atau pada posisi Grow and Built. Berdasarkan analisis kondisi tersebut dapat diperoleh bahwa alternatif strategi pengembangan yang paling diprioritaskan adalah mengadakan inovasi produk dengan menunjukkan keunggulan batik usaha dan tetap menyesuaikan dengan trend masnyarakat. Strategi prioritas kedua yaitu memperluas area pemasaran produk terkhususnya pada lingkungan pemerintahan sebagai peluang pasar penjualan yang besar.

Actions (login required)

View Item