Yona, Riapesi (2021) HUBUNGAN DERAJAT RADIOLOGIS OSTEOARTHRITIS DENGAN INTENSITAS NYERI DAN KETERBATASAN FISIK PASIEN OSTEOARTHRITIS SENDI LUTUT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (172kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB 7.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (DAPUS)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULLTEXT)
TESIS FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: : Osteoarthritis (OA) merupakan suatu penyakit sendi degeneratif yang sering mengenai golongan lanjut usia serta pada golongan pertengahan akibat dari cedera maupun penggunaan sendi yang berlebihan.. Seseorang dengan nyeri kerena OA akan mengalami disfungsi sendi dan otot sehingga akan terjadi keterbatasan gerak, penurunan kekuatan dan keseimbangan otot. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan derajat radiologis OA dengan intensitas nyeri dan keterbatasan kemampuan fisik pada pasien OA sendi lutut Metode: Penelitian ini merupakan penelitian retrospective terhadap pasien pasien OA sendi lutut yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2021 dari bulan Januari 2021 sampai Mei 2021. Pengambilan data di lakukan di bagian Rekam Medik RSUP Dr. M. Djamil Padang dan kuisioner yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Sebanyak 58 pasien yang masuk dalam kriteria inklusi penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan hasil rerata umur responden adalah 60 tahun dengan variasi 7 tahun. Lebih dari separuh (77,6%) responden adalah perempuan dan suku terbanyak adalah minang (82,8%). Sebesar 50% pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga. BMI responden sebagian besar adalah overweight - obesitas (65,5%). Bagian sisi OA lutut terbanyak pada sisi kanan (dextra) (55,2%). Derajat OA terbanyak adalah derajat 4 (39,7%). Lebih dari separuh responden (84,5%) memiliki intensitas nyeri sedang dan 34,5% responden memiliki keterbatasan fisik ringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara derajat radiologis OA dengan intensitas nyeri pada pasien OA sendi lutut (p-value = 0,0001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara derajat radiologis OA dengan tingkat keterbatasan kemampuan fisik pada pasien OA sendi lutut (p-value = 0,0001). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara intensitas nyeri dengan tingkat keterbatasan kemampuan fisik pada pasien OA sendi lutut (p-value = 0,0001). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara derajat radiologis OA dengan intensitas nyeri dan keterbatasan fisik pada pasien OA sendi lutut. Terdapat hubungan antara intensitas nyeri dengan tingkat keterbatasan kemampuan fisik pada pasien OA sendi lutut.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Rizki Rahmadian, SpOT(K), M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Osteoarthritis, Nyeri lutut, Keterebatasan kemampuan fisik |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 02 Aug 2021 03:38 |
Last Modified: | 02 Aug 2021 03:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/78643 |
Actions (login required)
View Item |