PENGARUH KAFEIN PADA KOPI TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI OTAK TIKUS: SEBUAH TINJAUAN NARATIF

Harvin, Ramadhian (2021) PENGARUH KAFEIN PADA KOPI TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI OTAK TIKUS: SEBUAH TINJAUAN NARATIF. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (234kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (190kB) | Preview
Preview	Text (BAB akhir (Penutup)) BAB akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (142kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview
	Text (Skripsi fulltext) Skripsi fulltex.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kegiatan mengonsumsi kopi telah menjadi dari bagian gaya hidup, meskipun begitu masih sedikit informasi dan penelitian tentang pengaruh kopi terhadap struktur mikroskopis otak. Oleh karena itu dilakukan studi literatur untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengaruh dari kafein pada kopi terhadap gambaran histologi pada otak tikus. Studi literatur ini berjenis studi literatur tinjauan pustaka naratif mendalami pada literatur dengan desain penelitian eksperimental mengenai pengaruh kafein pada kopi terhadap gambaran histologi otak tikus. Pencarian literatur dilakukan melalui database elektronik Cochrane, PubMed, Web of Science dan ScienceDirect berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditentukan. Terdapat total 11 literatur yang ditinjau, kafein dalam dosis yang sesuai memiliki pengaruh protektif dan perbaikan terhadap kejadian degenerasi sel-sel neuron pada otak dibagian korteks cerebrum, hipokampus dan ganglia basal. Kesimpulan dari studi literatur ini adalah Pemberian Kafein dengan dosis 3 mg/kg sampai 50 mg/kg pada tikus memiliki pengaruh protektif dan perbaikan terhadap kejadian degenerasi sel-sel neuron pada otak dibagian korteks cerebrum, hipokampus dan ganglia basal. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal-hal yang berhubungan dengan dosis, frekuensi, mekanisme serta cakupan penelitian yang lebih luas lagi.

Actions (login required)

View Item