Pengaruh Konseling terhadap Kepatuhan dan Pengetahuan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSU dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga

Panjaitan, Riza Zul Syahri (2025) Pengaruh Konseling terhadap Kepatuhan dan Pengetahuan pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSU dr. Ferdinand Lumbantobing Sibolga. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (416kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (522kB)
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes Melitus tipe 2 adalah masalah kesehatan global dengan prevalensi meningkat setiap tahun. Pengobatan Diabetes melitus seumur hidup dan membutuhkan kepatuhan pasien untuk mencapai keberhasilan terapi. Konseling apoteker merupakan intervensi meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling dan faktor karakteristik terhadap pengetahuan dan kepatuhan pasien DM tipe 2. Penelitian didesain One grup Pretest Posttest. Pengetahuan pasien diukur dengan kuesioner SDKS INA 1 (Simplified Diabetes Knowledge Scale Indonesia 1), kepatuhan menggunakan kuesioner MARS 10 (Medication Adherence Rating Scale 10 item). Uji Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis digunakan untuk menganalisis pengaruh karakteristik pasien, uji Wilcoxon untuk pengaruh konseling, dan Fisher’s Exact test untuk pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dipengaruhi signifikan (p<0,05) oleh umur saat pretest, pendidikan saat pretest dan posttest. Kepatuhan tidak dipengaruhi signifikan oleh faktor apapun. Pengetahuan juga tidak mempengaruhi signifikan kepatuhan pasien. Namun, konseling terbukti meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan secara signifikan (p<0,05).

Actions (login required)

View Item