Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Makanan Berisiko Diabetes Melitus pada Mahasiswa Universitas Andalas Tahun 2025

Fitriani, Desi (2025) Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Makanan Berisiko Diabetes Melitus pada Mahasiswa Universitas Andalas Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (269kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (444kB)
	Text (BAB 6 Kesimpulan) BAB 6 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (419kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (307kB)
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full (desi fitriani).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku konsumsi makanan yang berisiko dapat meningkatkan prevalensi diabetes melitus. Berdasarkan SKI tahun 2023 menyatakan perilaku konsumsi makanan berisiko tertinggi berada pada usia 15 – 24 tahun yang merupakan rentang usia mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi makanan berisiko diabetes melitus pada mahasiswa Universitas Andalas tahun 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional pada bulan Desember 2024 – Mei 2025 dengan sampel berjumlah 291 mahasiswa. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa memiliki perilaku berisiko terhadap konsumsi makanan berisiko (50,2%). Terdapat hubungan pengetahuan (p = 0,050), sikap (p = 0,000), akses ke makanan berisiko (p = 0,000), dan pengaruh teman (p = 0,000) terhadap perilaku konsumsi makanan berisiko DM. Variabel yang paling berpengaruh adalah akses ke makanan berisiko (p = 0,000 dan POR = 2,735). Akses ke makanan berisiko merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan perilaku konsumsi makanan berisiko DM. Disarankan kepada mahasiswa untuk lebih bijak dalam menggunakan fasilitas yang dimiliki, seperti kendaraan dan aplikasi pemesanan makanan online, serta tidak mudah tergiur dengan voucher pada makanan berisiko.

Actions (login required)

View Item