Asuhan Keperawatan Pasien Kanker Payudara dengan Kecemasan Menggunakan Penerapan Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) di Rawat Inap Bedah Wanita Rsup Dr. M. Djamil Padang

Putri, Anisa Fazira (2025) Asuhan Keperawatan Pasien Kanker Payudara dengan Kecemasan Menggunakan Penerapan Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) di Rawat Inap Bedah Wanita Rsup Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover_abstrak_merged.pdf - Published Version Download (386kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) bab 1.pdf - Published Version Download (258kB)
	Text (Bab V Penutup) bab v.pdf - Published Version Download (201kB)
	Text (Daftar Pustaka) dapus.pdf - Published Version Download (257kB)
	Text (KIA FULL_PUTRI ANISA FAZIRA_2441312039) KIA Putri Anisa Fazira.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengobatan kanker payudara dapat menimbulkan efek samping yang merugikan pasien, termasuk gangguan psikologis. Salah satu gangguan yang umum dialami pasien sebelum dilakukan mastektomi adalah rasa cemas. Untuk mengatasi kecemasan dapat digunakan metode terapi secara farmakologis dan nonfarmakologis. Salah satu metode nonfarmakologis yang efektif adalah terapi relaksasi dengan teknik Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi asuhan keperawatan dengan pendekatan Evidence Based Nursing (EBN) pada pasien kanker payudara dengan kecemasan melalui penerapan terapi SEFT di ruang rawat inap bedah wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan tahapan pengkajian, doagnosis, intervensi, dan evaluasi keperawatan. Penerapan terapi SEFT dilakukan 3 kali sehari selama 2 hari untuk menurunkan tingkat kecemasan, yang diukur menggunakan kuesioner State-Trait Anxiety Imvemtory (STAI-S-S). Hasil pelaksanaan terapi SEFT didapatkan penurunan nilai skor kecemasan pada pasien kanker payudara. Skor kecemasan sebelum diberikan intervensi 61 (kecemasan berat) dan setelah diberikan intervensi, terjadi penurunan skor menjadi 31 (kecemasan ringan). Didapatkan kesimpulan bahwa terapi SEFT efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien kanker payudara. Diharapkan SEFT dapat digunakan sebagai acuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker payudara yang mengalami kecemasan.

Actions (login required)

View Item