Hubungan Pengetahuan Gizi, Kualitas Tdur, dan Kebiasaan Sarapan Terhadap Kejadian Kelebihan Gizi (Overnutrition) pada Siswa-Siswi SMAS Adabiah Padang 2025

Oktaviani, Nabila Dwi (2025) Hubungan Pengetahuan Gizi, Kualitas Tdur, dan Kebiasaan Sarapan Terhadap Kejadian Kelebihan Gizi (Overnutrition) pada Siswa-Siswi SMAS Adabiah Padang 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (279kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (247kB)
	Text (Bab 6 Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (205kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (174kB)
	Text Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, kualitas tidur, dan kebiasaan sarapan terhadap kejadian kelebihan gizi (overnutrition) pada siswa siswi SMAS Adabiah Padang tahun 2025. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 128 siswa-siswi kelas X dan XI di SMAS Adabiah yang diambil dengan teknik convenience sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan cara pengukuran antropometri dan pengisian kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hubungan variabel diuji menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan 35,2% siswa-siswi memiliki status kelebihan gizi, 44,5% siswa-siswi memiliki pengetahuan gizi sedang, 66,4% siswa-siswi memiliki kualitas tidur buruk, 71,9% siswa-siswi memiliki kebiasaan sarapan jarang (<4 kali/minggu). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan kejadian kelebihan gizi (p=0,843), dan kebiasaan sarapan dengan kejadian kelebihan gizi (p=0,087), terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kejadian kelebihan gizi (p=0,028). Kesimpulan Pengetahuan gizi dan kebiasaan sarapan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian kelebihan gizi. Kualitas tidur memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian kelebihan gizi. Siswa-siswi diharapkan mendapatkan berbagai informasi terkait gizi, lebih mengatur kebiasaan tidur di malam hari, serta dapat meningkatkan frekuensi sarapan agar dapat menjaga status gizi normal.

Actions (login required)

View Item