Adila, Qanita (2025) Karakterisik Pasien Benign Paroxysmal Positional Vertigo di Rumah Sakit Universitas Andalas Tahun 2019-2024. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (345kB) |
![]() |
Text (PENUTUP)
PENUTUP.pdf Download (345kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (507kB) |
![]() |
Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) adalah penyebab paling umum dari vertigo. BPPV merupakan suatu kondisi terjadinya gangguan sistem vestibular perifer, saat pasien merasakan sensasi pusing berputar dan berpindah ketika posisi kepala berubah terhadap gaya gravitasi akibat adanya gangguan di organ vestibular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisik pasien BPPV di Rumah Sakit Universitas Andalas Tahun 2019-2024. Penelitian ini merupakan penelitian deskripitif menggunakan data sekunder rekam medis pasien di Rumah Sakit Universitas Andalas. Penelitian menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 53 sampel. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan karakterisik pasien sebagai berikut: dari 53 pasien, 41 orang (77,4%) terkena kanalis semisirkularis posteriornya. Pasien paling banyak didiagnosis pada rentang usia 50-59 tahun yaitu 20 orang (34,7%). Terdapat 35 orang pasien perempuan (66,0%) dan 18 orang pasien laki-laki (34,0). Pasien BPPV dengan hipertensi stage 1 berjumlah 20 orang (37,7%) dan obesitas berjumlah 21 orang (39,6%). Pilihan terapi yang paling banyak digunakan adalah antivertigo sebanyak 39 pasien (73,6%), disusul gabungan canalith repositioning procedure (CRP) dan antivertigo pada 13 pasien (24,5%), serta CRP pada 1 pasien (1,9%) Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien BPPV umunya terkena kanalis semisirkularis posteriornya. Pasien kebanyakan berusia 50-59 tahun pada saat didiagnosis, berjenis kelamin perempuan dengan tekanan darah 140-159/ 90-99 mmHg, dan status gizi obesitas. Pilihan terapi yang paling banyak digunakan adalah terapi obat-obatan antivertigo.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Hendra Permana, Sp.N(K), M.Biomed;dr. Rahmatini, M.Kes |
Uncontrolled Keywords: | Antivertigo;BPPV;CRP;hipertensi stage 1;karakterisik;obesitas |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 02:42 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 02:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/500808 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |