FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PRE DAN POST CONFERENCE DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS

Salsabila, Rohadatul Aisy (2025) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PRE DAN POST CONFERENCE DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UNIVERSITAS ANDALAS. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (328kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (BAB Akhir Penutup) BAB Akhir Penutup.pdf - Published Version Download (264kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (310kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Pre dan post conference dalam penerapannya belum sepenuhnya optimal. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, motivasi kerja, dan beban kerja pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pre dan post conference di ruang rawat inap Rumah Sakit Universitas Andalas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel 110 perawat menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah kuesioner tingkat pengetahuan, kuisioner motivasi kerja, dan kuisioner beban kerja. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat pengetahuan didapatkan hampir setengah perawat memiliki pengetahuan cukup (46,4%), pada motivasi kerja didapatkan hampir seluruh perawat memiliki motivasi kerja tinggi (85,5%), dan pada beban kerja didapatkan hampir setengah perawat memiliki beban kerja ringan (42,7%). Sebagian besar perawat (50,9%) memiliki pelaksanaan pre dan post conference dengan kategori baik. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,000), motivasi kerja (p=0,001), dan beban kerja (p=0,000) dengan pelaksanaan pre dan post conference. Disarankan bagi institusi pelayanan keperawatan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan motivasi kerja perawat melalui pemberian penguatan positif secara rutin oleh ketua tim/kepala ruangan, serta meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan secara rutin dan supervisi bulanan, serta menjaga beban kerja tetap ringan dengan mengatur alur tugas dan waktu kerja perawat secara efektif. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan pre dan post conference yang optimal.

Actions (login required)

View Item