Makna Tiga Puisi Tentang Perempuan Karya Upita Agustine Kajian Semiotika Riffaterre

Suri, Gusti Laras Permata (2025) Makna Tiga Puisi Tentang Perempuan Karya Upita Agustine Kajian Semiotika Riffaterre. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (169kB)
	Text (BAB I) BAB I SKRIPSI LARAS FIX (1).pdf - Published Version Download (698kB)
	Text (BAB 4) BAB IV SKRIPSI LARAS FIX (2).pdf - Published Version Download (421kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI LARAS FIX (1).pdf - Published Version Download (460kB)
	Text (FULL SKRIPSI GUSTI LARAS) SKRIPSI FIX GUSTI LARAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (738kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan makna tiga puisi tentang perempuan karya Upita Agustine Kajian Semiotika Riffaterre. Puisi yang dianalisis yaitu “Perempuan”, “Senandung Perempuan Negeriku”, dan “Perempuan Dibakar Umur” dalam Kumpulan Puisi Nyanyian Anak Cucu Karya Upita Agustine. Analisis makna dalam penelitian ini menggunakan teori dan kerangka analisis semiotik Riffaterre yang terdiri dari dua tahapan pembacaan analisis yaitu heuristik dan hermeneutik. Analisis pertama dilakukan untuk memahami puisi secara gramatikal dan analisis yang kedua untuk memahami makna puisi secara semiotik. Sedangkan dalam hal metode, penelitian ini, mengaplikasikan metode penelitian kualitatifdeskriptif dengan tahap-tahap analisis yang terdiri dari empat tahapan yaitu tahap pembacaan heuristik dan hermeneutik, tahap ketidaklangsungan ekspresi, tahap matrik, model, varian, dan tahap hipogram. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa tiga puisi Karya Upita Agustine ini menyuarakan pentingnya pemberdayaan perempuan dan menyorot perjuangan mereka dalam menghadapi tekanan sosial. Puisi-puisi ini mengangkat tema tentang perjuangan, ketabahan, dan pengalaman hidup perempuan dalam menghadapi tantangan dan penindasan. Meskipun setiap puisi memiliki nuansa yang berbeda, mereka sama-sama menggambarkan kompleksitas kehidupan perempuan, baik dalam konteks sosial, budaya, maupun waktu.

Actions (login required)

View Item