Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus brevis Isolat Dadih terhadap Kadar IL-1β pada Inflamasi Jaringan Periodontal yang Diinduksi Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Kajian in vivo pada Rattus norvegicus)

Arvo, Chindy Mutiara (2025) Pengaruh Pemberian Probiotik Lactobacillus brevis Isolat Dadih terhadap Kadar IL-1β pada Inflamasi Jaringan Periodontal yang Diinduksi Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Kajian in vivo pada Rattus norvegicus). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version Download (331kB)
	Text (Bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (281kB)
	Text (Bab 6 Penutup) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (256kB)
	Text (Skripsi Full Text) TUGAS AKHIR FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Aggregatibacter actinomycetemcomitans merupakan salah satu bakteri patogen yang berperan dalam perkembangan penyakit periodontal. Inflamasi jaringan periodontal ditandai dengan peningkatan kadar sitokin pro-inflamasi seperti Interleukin-1 beta (IL-1β). Probiotik seperti Lactobacillus brevis diketahui memiliki potensi imunomodulator yang dapat mengurangi inflamasi. Dadih merupakan produk susu khas Minangkabau yang mengandung berbagai strain Lactobacillus, termasuk Lactobacillus brevis. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian probiotik Lactobacillus brevis isolat dadih terhadap kadar IL-1β pada inflamasi jaringan periodontal tikus galur Wistar (Rattus norvegicus) yang diinduksi Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental in vivo dengan desain pre-test with control group menggunakan 20 ekor tikus jantan galur Wistar. Subjek dibagi menjadi dua kelompok: (1) kontrol negatif, (2) kelompok kontrol perlakuan yang diberi induksi bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans selama 7 hari sebagai pre-test dan diberikan bakteri Lactobacillus brevis selama 5 hari sebagai post-test. Induksi bakteri dilakukan selama 7 hari, kemudian diberikan probiotik selama 5 hari. Pengukuran kadar IL-1β dilakukan menggunakan metode ELISA. Hasil: Terdapat penurunan kadar IL-1β dari kelompok pre- test (1525.06 pg/mL) menjadi post-test (1138.77 pg/mL). Uji paired t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0,001). Kesimpulan: Pemberian probiotik Lactobacillus brevis isolat dadih dapat menurunkan kadar IL-1β pada inflamasi jaringan periodontal yang diinduksi Aggregatibacter actinomycetemcomitans.

Actions (login required)

View Item