Permana, Roni (2025) Model RONI (Resiliensi berbasis konkordansi Obyektif terukur dengan Navigasi Interaktif ) untuk Peningkatan Resiliensi Pasien TB di Kota Padang. S3 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak dr.roni.pdf - Published Version Download (357kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1 dr. roni.pdf - Published Version Download (224kB) |
![]() |
Text (BAB Akhir)
BAB akhir dr. roni.pdf - Published Version Download (136kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka dr. Roni.pdf - Published Version Download (230kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir Full Text)
tugas akhir full text dr, roni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia menempati peringkat kedua di dunia setelah negara India dengan estimasi kasus TB baru sebanyak 1.060.000 kasus dengan kematian mencapai 134.000 per tahun, angka ini lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya (Kemenkes RI, 2023). Konkordansi penting dilaksanakan dalam pelayanan tuberkulosis. Problem konkordansi di Indonesia masih menjadi masalah dimana 75% yang baru melaksanakan konkordansi dengan baik. Tujuan penelitian adalah untuk membangun Model RONI (Resiliensi berbasis konkordansi yang Obyektif terukur berbasis Navigasi Interaktif) merupakan model ketahanan terpadu dan tertulis berupa kesepakatan dengan pasien, keluarga, dan dokter untuk peningkatan ketahanan kesehatan dan layanan primer mendukung Program TOSS TB di Kota Padang. Jenis penelitian adalah mix method kualitatif – kuantitatif dengan desain penelitian crosssectional study. Penelitian terdiri dari 3 (tiga) tahapan, yaitu Analisis Model, Rancangan dan Pengembangan Model, dan Implementasi dan Evaluasi Model. Analisis hasil penelitian kualitatif belum adanya pemahaman tentang konkordansi , pengetahuan tentang konkordansi dibutuhkan untuk meningkatkan resiliesi pasien TB. Hasil penelitian kuantitatif pada tahap 1 menunjukkan bahwa aspek konkordansi yang dapat meningkatkan resiliensi pasien yaitu support (p=0,001) , shared decision making (p=0,001) , knowledge (p=0,002) dan partnership (p=0,002). Aspek yang paling paling berpengaruh terhadap resiliensi pasien yaitu support dengan OR 4.7, shared decision making OR 3.2 , knowledge OR 3.1 dan partnership OR 2.4. . Pada tahap 2 bahwa implementasi Model RONI dalam penelitian ini berupa aplikasi RONI sebagai alat bantu peneliti untuk meningkatkan support agar tercapainya resiliensi. Aplikasi ini berperan penting bagi tenaga kesehatan untuk memberikan support yang tepat bagi pasien TB. Pada tahap 3 dilakukan implementasi model kepada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing kelompok 30 orang pasien TB . Hasil Evaluasi terjadi peningkatan resiliensi peserta setelah implementasi model RONI. Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,001 maka implementasi Model RONI efektif meningkatkan resiliensi pasien TB.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Afrizal, MA ; Prof. dr. Faisal Yunus, PhD, Sp.P(K) FCCP ; Prof.dr. Adang Bachtiar, MPH, DSc |
Uncontrolled Keywords: | konkordansi; resiliensi; pasien TB |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S3 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S3 Kesehatan masyarakat FK UNAND |
Date Deposited: | 14 Jun 2025 06:37 |
Last Modified: | 14 Jun 2025 06:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/496900 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |