Woman Empowerment as Portrayed in The Novel The Spy by Paulo Coelho

Nisa, Ayomi Pertiwi (2019) Woman Empowerment as Portrayed in The Novel The Spy by Paulo Coelho. Woman Empowerment As Portrayed in The Novel The Spy by Paulo Coelho. (Unpublished)

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (257kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (465kB) | Preview
Preview	Text (BAB AKHIR) BAB akhir.pdf - Published Version Download (306kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (424kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) nisaayomipertiwi-revisi (Autosaved)(1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Di dalam skripsi ini penulis membahas tentang berbagai tekanan yang dialami oleh tokoh utama wanita di dalam novel The Spy dan usaha-usaha yang dilakukan untuk melawan tekanan yang dialami oleh tokoh utama perempuan tersebut seperti yang tergambar dalam novel The Spy. Penulis juga melihat apakah tekanan yang dialami oleh tokoh wanita di novel ini merupakan cerminan dari kehidupan wanita pada abad ke-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mendeskripsikan berbagai tekanan yang dialami oleh wanita pada abad ke-19 serta perjuangan untuk melawan tekanan yang dialami tersebut. Penulis menerapkan metode analisis kepustakaan. Penulis menggunakan teori kritik sastra feminis dengan menerapkan perspektif Kate Millet tentang patriarki dan pendekatan mimetik. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah adanya tekanan yang dialami oleh tokoh wanita pada abad ke-19 melalui karakter Mata Hari di novel The Spy. Tekanan tersebut yaitu pembatasan aktivitas, penganiayaan serta perlakuan tidak pantas yang dilakukan oleh suami Mata Hari. Suami dari Mata Hari juga meperlakukan Mata Hari hanya sebagai objek seksual. Penulis menemukan bahwa Mata Hari mendapatkan dukungan dari karakter wanita lain yang terdapat dalam novel The Spy, kemudian Mata Hari melakukan perlawanan dengan cara meninggalkan suaminya dan hidup mandiri, mencari pekerjaan dan menggapai mimpinya. Pada akhirnya Mata Hari berhasil menjadi perempuan yang mandiri dan terbebas dari tekanan dan belenggu sistem patriarkal.

Actions (login required)

View Item