Hubungan Stres dengan Emotional Eating Terhadap Mahasiswa Tahap Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Siti, Zahra Rahmania (2025) Hubungan Stres dengan Emotional Eating Terhadap Mahasiswa Tahap Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (607kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (339kB)
	Text (BAB VII) BAB 7.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (343kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Mahasiswa tahap profesi dokter adalah mahasiswa kedokteran yang sudah selesai dalam tahap akademik dan harus melanjutkan studi selama 4 semester untuk mendapatkan gelar dokter. Prevalensi stres yang dialami mahasiswa tahap profesi meningkat setiap tahunnya. Stres merupakan emosi negatif yang berdasarkan tahapannya membutuhkan tindakan untuk mengurangi kondisi stres. Emotional eating adalah salah satu tindakan yang sering dilakukan untuk mengurangi stres. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres dengan emotional eating terhadap mahasiswa tahap profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini dalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi pasien ini adalah Mahasiswa Tahap Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Sampel berjumlah 123 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner PSS-10 untuk variabel independent dan kuesioner DEBQ untuk variabel emotional eating. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian, dari 123 sampel ditemukan 119 mahasiswa ditemukan mengalami stres (96,7%) dengan tingkatan yang paling banyak terjadi stres sedang (48,8%) dan stres berat (48%). Kejadian emotional eating ditemukan pada 83 mahasiswa (67,5%) dengan tingkatan yang paling banyak terjadi adalah emotional eating sedang. Analisis yang dilakukan antara stres dengan kejadian emotional eating menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik dengan p value <0,001. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara stres dengan emotional eating terhadap mahasiswa tahap profesi dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Actions (login required)

View Item