Analisis Kebutuhan Jumlah Pegawai di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat

Qonitah, Alifah (2025) Analisis Kebutuhan Jumlah Pegawai di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (268kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I.pdf - Published Version Download (302kB)
	Text (BAB VI (Penutup)) BAB 6.pdf - Published Version Download (176kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (Skripsi Full Teks) SKRIPSI FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset krusial dalam meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan organisasi. Manajemen SDM melibatkan perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk memastikan setiap pegawai bekerja sesuai kemampuannya guna menghindari kelelahan dan meningkatkan efisiensi. BPJN Sumatera Barat adalah unit pelaksana teknis Kementerian PUPR yang bertanggung jawab atas pemrograman, perencanaan, pembangunan, dan pemeliharaan infrastruktur jalan. Balai ini terdiri dari kepala balai dan empat seksi. Jumlah kekurangan jam pegawai pada tahun 2023 tinggi di awal tahun karena banyaknya tugas dan jadwal padat di akhir tahun sebelumnya, yang menyebabkan peningkatan absensi di awal tahun berikutnya. Survei di BPJN Sumbar menunjukkan beban kerja mental pegawai di setiap seksi berada dalam kategori tinggi, terutama di Seksi KPIJ dan PJJ, dengan rata-rata skor pembobotan antara 50 hingga 79 berdasarkan metode NASA TLX. Hasil kuesioner dan wawancara mengindikasikan kelelahan dan seringnya lembur akibat kurangnya jumlah pegawai, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengevaluasi kebutuhan jumlah pegawai guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan di BPJN Sumbar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi setiap elemen tugas-tugas pokok dan menentukan jumlah kebutuhan jumlah pegawai di Seksi KPIJ dan PJJ. Untuk itu, penelitian ini menghitung persentase penggunaan waktu kerja menggunakan metode work sampling serta menentukan jumlah kebutuhan pegawai berdasarkan Permen PAN & RB Nomor 1 Tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, tugas pokok kedua seksi memiliki peran penting dalam pengelolaan dan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Seksi KPIJ bertanggung jawab atas pengelolaan data, perencanaan, dan penyesuaian program pascabencana, sedangkan seksi PJJ fokus pada pengendalian konstruksi dan pengawasan kualitas proyek. Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan pegawai, kedua seksi mengalami kekurangan pegawai yang dapat mempengaruhi efektivitas dan kualitas kinerja. Seksi KPIJ membutuhkan 14 pegawai, dengan kondisi aktual 11 pegawai, sementara PJJ membutuhkan 20 pegawai, dengan kondisi aktual 16 pegawai. Kebutuhan pegawai di Seksi Keterpaduan dan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) serta Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan (PJJ) belum terpenuhi, sehingga memengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas. Alternatif solusi meliputi optimalisasi produktivitas melalui pengurangan aktivitas non-produktif, redistribusi beban kerja yang adil, serta penambahan pegawai secara bertahap untuk tugas-tugas kompleks demi mencapai kinerja yang optimal.

Actions (login required)

View Item