Vanny, Firliana (2025) Hubungan Derajat Keparahan Psoriasis dengan Kejadian Depresi Pasien Psoriasis di Poliklinik Dermatologi Venereologi dan Estetika RS Dr. M. Djamil Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover+Abstrak)
Cover+Abstrak.pdf - Published Version Download (212kB) |
|
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (146kB) |
|
Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 (Penutup).pdf - Published Version Download (225kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (266kB) |
|
Text (Full text Skripsi)
Full Text Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Psoriasis merupakan penyakit kulit kronik residif dengan lesi khas berupa plak eritema, bersisik, dan terdistribusi simetris. Penyakit ini tidak mengancam nyawa, namun memiliki pengaruh besar pada kualitas hidup penderita pada aspek fisik, sosial, maupun psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan derajat keparahan psoriasis dengan kejadian depresi pada penderita. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan pada 25 pasien psoriasis yang datang berobat di Poliklinik Dermatologi Venereologi dan Estetika RS Dr. M. Djamil Padang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Derajat keparahan psoriasis (Skor PASI) didapatkan dari hasil data rekam medis. Kejadian depresi dinilai menggunakan kuesioner BDI-II. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April hingga November 2024. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Fisher Exact Test. Pada penelitian ini diperoleh jumlah responden sebanyak 25 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, 13 orang perempuan, dan 12 orang laki-laki. Dari segi usia penderita didapatkan banyak banyak berusia diatas 40 tahun. Sebagian besar pasien memiliki onset penyakit pada usia diatas 40 tahun dengan lama menderita kurang dari 10 tahun. Hampir setengah dari total pasien mengalami depresi (48%), dimana kejadian depresi lebih banyak ditemukan pada pasien dengan derajat keparahan sedang dan berat. Analisis bivariat yang dilakukan menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara derajat keparahan psoriasis dengan kejadian depresi secara statistik (p=0,015). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara derajat keparahan psoriasis dengan kejadian depresi pada pasien psoriasis. Dokter klinisi perlu menilai status psikososial pasien psoriasis dan merujuk ke psikiatri bila diperlukan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. dr. Rini Gusya Liza, M.Ked(KJ), Sp.KJ Dr. dr. Gardenia Akhyar, Sp.DVE, Subsp. DAI, FINSDV, FAADV |
Uncontrolled Keywords: | psoriasis, depresi, skor PASI, Beck Depression Inventory-II |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 03:02 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 03:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/485339 |
Actions (login required)
View Item |