ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. I (28 TAHUN) G₁P₀A₀H₀ USIA KEHAMILAN 26-27 MINGGU DENGAN IKTERIK e.c SUSP KOLESTASIS INTRAHEPATAL DAN PENERAPAN TERAPI AKUPRESUR UNTUK MENGATASI MUAL MUNTAH DI RUANG KEBIDANAN RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Nur Afni, Eka Fitri (2024) ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. I (28 TAHUN) G₁P₀A₀H₀ USIA KEHAMILAN 26-27 MINGGU DENGAN IKTERIK e.c SUSP KOLESTASIS INTRAHEPATAL DAN PENERAPAN TERAPI AKUPRESUR UNTUK MENGATASI MUAL MUNTAH DI RUANG KEBIDANAN RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (423kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (239kB)
	Text (BAB 5 PENUTUP) BAB V.pdf - Published Version Download (153kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (293kB)
	Text (KIA FULL TEXT) KIA FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kolestasis dalam kehamilan merupakan komplikasi kehamilan yang beresiko terhadap ibu dan janin. Salah satu gejala yang dialami ibu hamil dengan kolestasis yaitu mual muntah. Mual muntah pada ibu hamil dengan kolestasis jika tidak diberi penanganan akan menyebabkan kondisi yang serius atau bahkan mengancam nyawa ibu dan janin. Penanganan mual dan muntah dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat diberikan untuk mengurangi mual muntah adalah terapi akupresur. Karya ilmiah akhir ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pada Ny. I (28 Tahun) G₁P₀A₀H₀ dengan usia kehamilan 26-27 minggu dengan ikterik e.c susp kolestasis intrahepatal dengan penerapan terapi akupresur. Metode yang digunakan adalah studi kasus pelaksanaan asuhan keperawatan dan penerapan evidance based nursing (EBN). Prosedurnya dimulai dari pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, pemilihan intervensi yang sesuai, implementasi dan evaluasi. Penerapan evidance base nursing yang diberikan adalah terapi akupresur untuk mengatasi masalah mual muntah pada Ny.I, terapi dilakukan 3 kali sehari selama 4 hari rawatan. Hasil implementasi selama 4 hari didapatkan terjadi penurunan derajat mual muntah yang dialami oleh Ny. I dimana skor PUQE-24 menurun dari kategori berat (13) menjadi kategori ringan (5). Hal ini membuktikan bahwa terapi akupresur yang dikombinasikan dengan terapi farmakologi efektif dalam mengurangi mual muntah yang dialami pasien. Saran kepada Ny. I untuk dapat selalu menerapkan terapi akupresur ini agar mual muntah semakin berkurang serta diharapkan kepada perawat agar dapat menerapkan evidence base nursing practice ini pada ibu hamil yang mengalami mual muntah pada kehamilan.

Actions (login required)

View Item