HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KEJADIAN SELF-INJURY PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

alya, lawrent (2024) HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KEJADIAN SELF-INJURY PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
ABSTRACT.pdf - Published Version

Download (713kB)
[img] Text (bab 1)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (535kB)
[img] Text (bab 7)
BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (359kB)
[img] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (575kB)
[img] Text (full text)
SKRIPSI Full text (3).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Depresi adalah gangguan mood yang ditandai dengan adanya mood depresi, anhedonia, dan anenergi yang dikaitkan dengan kesejahteraan mental yang lebih buruk dan kemudian meningkatkan risiko pikiran dan perilaku self-injury. Seorang dengan dengan kesejahteraan psikologis yang lebih baik cenderung tidak mengembangkan ide atau bahkan melakukan perilaku self-injury. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat depresi dengan kejadian self-injury pada mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan tahun 2021-2022. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan pada mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan pertanyaan kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Depresi diukur dengan instrumen Beck Depression Inventory-II (BDI-II) versi Indonesia. Self injury diukur dengan Self Harm Inventory (SHI) versi Indonesia. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa sebagian besar responden hanya mengalami minimal depresi sebesar 75,3%, diikuti dengan depresi ringan 11%, depresi sedang 8%, dan depresi berat 5,7%. Persentase mahasiswa yang pernah melakukan self-injury sebesar 14,3%. Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara tingkat depresi dengan kejadian self-injury (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapatnya hubungan yang bermakna antara tingkat depresi dengan kejadian self-injury pada mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas tahun 2021-2022. Perlunya setiap mahasiswa menjaga kesehatan mental mereka agar tidak memperparah kejadian sel-injury .

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. dr. Rini Gusya Liza, M.Ked.KJ, Sp.KJ
Uncontrolled Keywords: hubungan, tingkat depresi, self injury, mahasiswa kedokteran
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 23 Oct 2024 08:13
Last Modified: 23 Oct 2024 08:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/480472

Actions (login required)

View Item View Item