Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Vountary Conseling and Testing Pada Lelaki Seks Lelaki di Kota Padang Tahun 2019

Linda, Nurlindawati (2019) Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Vountary Conseling and Testing Pada Lelaki Seks Lelaki di Kota Padang Tahun 2019. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
cover+Abstrak.pdf - Published Version

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Penutup)
BAB VII PENUTUP.pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Referance.pdf - Published Version

Download (258kB) | Preview
[img] Text (Tesis full text)
Tesis .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Layanan VCT (Voluntary Counsaling and Testing), atau dikenal dengan pelayanan konseling dan testing HIV adalah upaya menegakkan diagnosis HIV/AIDS untuk mencegah sedini mungkin terjadinya penularan atau peningkatan. Prostitusi atau Wanita Pekerja Seks (WPS) dan Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) menjadi penyumbang terbesar dalam penularan HIV/AIDS. LSL harus melakukan konseling dan testing HIV secara periodik setiap 3 (tiga) bulan sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan Kunjungan VCT pada LSL di Kota Padang Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan penelitian mix method. Pendekatan kuantitatif menggunakan cross sectional dengan sampel 61 LSL di Kota Padang, analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji Chi Square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik. Pendekatan kualitatif dengan indept interview kepada 7 informan yang terdiri dari LSL, konselor dan Kepala Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar LSL di Kota Padang melakukan kunjungan VCT minimal tiga bulan sekali, faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kunjungan VCT pada LSL di Kota Padang adalah, keyakinan, dorongan dan praktik organisasi Klinik VCT. Sedangkan nilai tidak memiliki hubungan bermakna terhadap kunjungan VCT dengan artian bahwa responden tidak akan mampu merubah perilaku pelanggan ataupun pasangannya untuk melakukan seks yang aman meskipun telah melakukan VCT. Disarankan meningkatkan pendekatan terhadap populasi berrisiko dan pemberian informasi dan edukasi tentang kunjungan VCT agar semakin terdorong untuk melakukan kunjungan VCT. Daftar Pustaka : 44 (2006-2018) Kata Kunci : HIV/AIDS, LSL, Kunjungan VCT

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr.Hardisman, MHID, Dr. PH (Med)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 25 Jul 2019 09:58
Last Modified: 25 Jul 2019 09:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/47874

Actions (login required)

View Item View Item