Nanda, Syahniza Malay (2024) Perbandingan Kualitas Hidup Pengobatan Terapi Radiasi Dengan Terapi Kombinasi Radiasi-Kemoterapi Pada Pasien Tumor Kepala Dan Leher Di Rumah Sakit Universitas Andalas Menggunakan Kuesioner EORTC QLQ-HN35. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK_Nanda Syahniza Malay.pdf - Published Version Download (253kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1_Nanda Syahniza Malay.pdf - Published Version Download (208kB) |
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB AKHIR_Nanda Syahniza Malay.pdf - Published Version Download (224kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA_Nanda Syahniza Malay.pdf - Published Version Download (260kB) |
|
Text (FULL TEXT)
FULL_SKRIPSI_Nanda Syahniza Malay.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tumor kepala dan leher adalah kelompok neoplasma kepala dan leher yang timbul dari jaringan lunak leher. Tumor kepala dan leher terletak dekat dengan struktur anatomi yang vital, baik perkembangan lokal penyakit maupun pengobatan yang digunakan sehingga dapat menimbulkan masalah yang serius bagi pasien dan berdampak sangat negatif terhadap kualitas hidup. Penelitian ini mulai diperlukan karena kualitas hidup pasien dapat digunakan sebagai parameter untuk mengetahui kualitas terapi pada pasien. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang dilakukan pada 46 responden yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu 25 responden yang menjalani terapi radiasi dan 21 responden yang menjalani terapi kombinasi radiasi-kemoterapi di RS Unand pada bulan Maret-April 2024. Kualitas hidup pasien diukur dengan menggunakan kuesioner EORTC QLQ-HN35. Uji non parametrik Kruskal-Wallis digunakan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup pasien yang menjalani terapi radiasi dan terapi kombinasi radiasi-kemoterapi. Hasil menunjukkan mayoritas pasien adalah pasien laki-laki (58,7%), pasien usia dewasa (78,3%), pasien dengan status sosial menikah (91,3%), tingkat pendidikan terbanyak adalah SMA (45,7%), dan diagnosa yang paling banyak ditemui adalah Ca Nasofaring (50%). Rata-rata skor kuesioner pasien yang diterapi kombinasi radiasi-kemoterapi lebih tinggi dibandingkan pasien yang diterapi radiasi. Hasil rata-rata skor kuesioner pasien yang diradiasi sebesar 77,56(±19,761) dan pasien yang diterapi kombinasi radiasi-kemoterapi sebesar 82,57(±24,25). Maka dapat disimpulkan kualitas hidup pasien yang diterapi kombinasi radiasi-kemoterapi lebih rendah daripada pasien yang diterapi radiasi tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara rata-rata skor kuesioner pasien yang diterapi radiasi dengan pasien yang diterapi kombinasi radiasi-kemoterapi dengan p value 0,509 (>0,05). Kata Kunci: Tumor Kepala dan Leher, Radiasi, Kemoterapi, Kualitas Hidup, EORTC QLQ-HN35.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 06:50 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 06:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/471893 |
Actions (login required)
View Item |