Gambaran Self-esteem pada Cosplayer

Adiratna, Rahmah Ade (2024) Gambaran Self-esteem pada Cosplayer. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (276kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) 2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (161kB)
	Text (BAB V (Penutup)) 3. BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (250kB)
	Text (Skripsi Full Text) 5. Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Cosplay merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penggemar dengan membuat atau memakai kostum, berdandan, dan menggunakan aksesoris untuk meniru tokoh-tokoh tertentu yang berasal dari anime, manga, game, film, tokusatsu, ikon, maupun grup idol. Orang yang memakai kostum ini disebut dengan cosplayer. Terdapat berbagai alasan mengapa individu ber-cosplay, diantaranya ada yang sebagai hobi, sebagai sumber pendapatan tambahan, dan tempat untuk membangun hubungan yang baru, wadah keberanian diri untuk menampilkan ekspresi yang tidak tampak pada kehidupan asli, merepresentasikan kepribadian terpendam individu tersebut, tempat pelampiasan trauma, pencarian popularitas dan eksistensi, mengatasi ketidaksukaan terhadap sesuatu, dan tempat pelarian diri dari masalah atau kegagalan pada suatu lingkungan. Hal ini termasuk ke dalam faktor-faktor yang memengaruhi self-esteem seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran self-esteem pada cosplayer yang tinggal di Kota Padang. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan dasar teori Coopersmith (1967) yang terdiri atas empat aspek, yaitu: aspek kekuatan (power), aspek keberartian (significance), aspek nilai (virtue), dan aspek kompetensi (competence) Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 41 orang. Sampel dipilih berdasarkan teknik accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Nilai koefisien alpha (α) pada penelitian ini yaitu sebesar 0,836. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa self-esteem pada cosplayer yang tinggal di Kota Padang berada pada tingkat sedang cenderung rendah (78%), hal ini berarti cosplayer di Kota Padang cukup mampu mengevaluasi dirinya sendiri, baik positif maupun negatif. Selain itu, aspek yang memiliki skor nilai rata-rata (mean) paling tinggi berada pada aspek kebajikan (virtue), yaitu sebesar 2,9593. Sedangkan skor nilai rata-rata (mean) paling rendah berada pada aspel keberartian (significance), yaitu sebesar 2,4167.

Actions (login required)

View Item