HUBUNGAN FREKUENSI MENYUSUI BAYI USIA 0-6 BULAN DENGAN KELANCARAN PRODUKSI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK KILANGAN TAHUN 2023

Yarniwati, Yarniwati (2023) HUBUNGAN FREKUENSI MENYUSUI BAYI USIA 0-6 BULAN DENGAN KELANCARAN PRODUKSI ASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK KILANGAN TAHUN 2023. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (342kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (322kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (309kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (320kB)
[img] Text (Skripsi full text)
fulltext_Skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Produksi ASI yang tidak lancar merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan dalam memberikan ASI eksklusif. Di Indonesia terdapat 65,7% dengan masalah ASI tidak keluar sedangkan di Sumatera Barat terdapat 42,2%. Dengan frekuensi menyusui yang baik dapat mempengaruhi kelancaran produksi ASI. Salah satu metode utama untuk merangsang peningkatan produksi ASI adalah dengan meningkatkan frekuensi minimal 8 kali dalam sehari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan frekuensi menyusui bayi usia 0-6 bulan dengan kelancaran produksi ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampelnya adalah ibu menyusui bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan yang berjumlah 80 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah systematic random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan uji statistik chi-square dengan CI 95%. Hasil univariat menunjukkan 60% ibu dengan frekuensi menyusui sering dan 62,5% ibu dengan kondisi produksi ASI lancar. Hasil bivariat menunjukkan bahwa ibu dengan kondisi produksi ASI tidak lancar, lebih banyak terjadi pada ibu dengan frekuensi menyusui jarang yaitu 78,1%. Hasil uji statistik dengan chi-square, didapatkan p-value = 0,000 (p <0,05). Kesimpulannya terdapat hubungan antara frekuensi menyusui dengan kelancaran produksi ASI. Oleh karena itu, ibu yang menyusui bayi usia 0-6 bulan disarankan untuk memberikan ASI kepada bayinya dengan frekuensi menyusui yang baik dan teratur yaitu ≥8 kali dalam sehari untuk menjaga kelancaran produksi ASI-nya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ulfa Farrah Lisa SST.,M.Keb Laila Rahmi, SSiT.,M.Keb
Uncontrolled Keywords: menyusui, ASI, kelancaran, frekuensi, lancar, tidak lancar, jarang,sering
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: s1 kebidanan kebidanan
Date Deposited: 27 Dec 2023 04:48
Last Modified: 27 Dec 2023 04:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/460011

Actions (login required)

View Item View Item