Hubungan Intensitas Nyeri Luka Operasi dengan Kualitas Tidur Pasien Post Operasi Mayor di Ruang Perawatan Bedah RSUP. Dr. M. Djamil Padang

Eka, Octazelvi (2019) Hubungan Intensitas Nyeri Luka Operasi dengan Kualitas Tidur Pasien Post Operasi Mayor di Ruang Perawatan Bedah RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (237kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Nyeri adalah gambaran sensasi dan emosi yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan. Pada pasien postoperasi, nyeri dapat berasal dari bekas sayatan proses pembedahan. Tingkat keparahan nyeri dipengaruhi oleh keadaan fisiologis, psikologis dan toleransi dari masing-masing individu. Nyeri dapat mengganggu tidur dan proses penyembuhan pasien. Gangguan tidur dapat berupa sering terbangun pada malam hari atau tidak dapat tidur sama sekali. Akibatnya periode pemulihan terganggu, seperti proses penggantian sel-sel rusak dan lambatnya penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara intensitas nyeri luka operasi dengan kualitas tidur pasien post operasi mayor. Metode: Penelitian ini mengunakan desain cross sectional pada pasien post operasi mayor. Subjek penelitian yakni 45 sampel yang menjalani penilaian selama tiga hari di ruang rawatan bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang. Analisis data yang digunakan adalah uji rank dari Spearman. Hasil: Intensitas nyeri memiliki hubungan yang bermakna secara statistik dengan kualitas tidur pasien post operasi mayor pada hari pertama, hari kedua dan hari ketiga (p=0,007; p=0,004; p=0,002; berturut-turut). Kesimpulan: Manajemen nyeri yang efektif diperlukan untuk meminimalisir dampak terhadap lamanya masa pemulihan akibat kualitas tidur yang buruk. Kata Kunci: Intensitas nyeri, kualitas tidur, operasi mayor, postoperasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Erkadius, MSc
Subjects: Q Science > QP Physiology
R Medicine > RD Surgery
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 15 Mar 2019 15:59
Last Modified: 15 Mar 2019 15:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/43533

Actions (login required)

View Item View Item