Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Siswa Laki-Laki SMAN 10 Padang

Srikitta, Danielia (2018) Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Siswa Laki-Laki SMAN 10 Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
1. Cover + Abstrak.pdf - Published Version

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir)
3. BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (187kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
5. Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Akne vulgaris merupakan penyakit tersering yang dialami sebagian besar remaja akibat peradangan pada unit pilosebasea yang ditandai lesi polimorfik dengan berbagai predileksi. Penyebab akne vulgaris bersifat multifaktorial. Pola makan diduga berpengaruh terhadap kejadian akne vulgaris melalui peningkatan insulin dan IGF-1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian akne vulgarus. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel sebanyak 15 siswa laki-laki dengan akne vulgaris dan 15 siswa laki-laki tanpa akne vulgaris dilakukan dengan metode randomized sampling dari siswa laki-laki SMAN 10 Padang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi,. Pengumpulan data menggunakan Food Frequency Questionaire (FFQ) untuk mengetahui pola makan siswa dan pemeriksaan dokter untuk menegakkan diagnosis akne vulgaris. Analisis data menggunakan independent t-test dengan α=0.05. Sebanyak 71% dari total siswa laki-laki yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menderita akne vulgaris. Ditemukan konsumsi karbohidrat dan lemak total yang lebih tinggi pada responden dengan akne vulgaris dibandingkan responden tanpa akne vulgaris, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk konsumsi protein. Setelah dilakukan analisis data, didapatkan hasil p=0.047 untuk konsumsi karbohidrat, p=0.025 untuk konsumsi lemak total, dan p=0.088 untuk konsumsi protein. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola makan dengan akne vulgaris, khususnya konsumsi karbohidrat dan lemak total. Kata kunci : akne vulgaris, pola makan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK(K), FISNDV, FAADV
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 25 Jun 2018 15:15
Last Modified: 25 Jun 2018 15:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34764

Actions (login required)

View Item View Item