SAHRIYAL, SAHRIYAL (2017) ANALISA PERHITUNGAN BIAYA KERUGIAN AKIBAT KEMACETAN LALU LINTAS PERKOTAAN DI KOTA PADANG (STUDI KASUS : Jalan Ir. H. JUANDA). Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (330kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (354kB) | Preview |
|
|
Text (BAB KESIMPULAN)
BAB Kesimpulan.pdf - Published Version Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (270kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pertambahan penduduk di daerah perkotaan berpengaruh besar terhadap perkembangan diberbagai sektor baik formal maupun informal. Akibat perkembangan tersebut, mobilitas penduduk semakin tinggi sehingga berpengaruh terhadap kepadatan lalu lintas. Kepadatan lalu lintas pada ruas jalan dapat mengakibatkan volume lalu lintas melibihi kapasitas jalan dan terjadi hambatan samping yang semakin tinggi sehingga menyebabkan tingkat pelayanan ruas jalan tidak baik. Akibatnya terjadi kemacetan lalu lintas yang menimbulkan kerugian yang cukup besar terhadap pengguna jalan. Kerugian yang terjadi akan berdampak pemborosan bahan bakar yang mengakibatkan bertambahnya biaya operasi kendaraan (BOK). Kajian ini dilakukan bertujuan untuk menghitung besarnya nilai kerugian akibat kemacetan lalu lintas perkotaan dikota Padang. Analisis volume lalu lintas dilakukan sesuai dengan MKJI 1997 dan biaya operasional kendaraan berdasarkan RSNI dengan menggunakan Pedoman Perhitungan BOK 2006 yang merupakan hasil adaptasi dari metode HDM-VOC IV. Analisa biaya kemacetan dibuat berdasarkan biaya operasional kendaraan (BOK), arus lalu lintas, kecepatan kendaraan, nilai waktu yang dihitung sesuai dengan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kota Padang dan nilai waktu antrian. Ruas jalan terjadinya kemacetan akibat aktivitas gangguan samping pada jalan dengan sistem kegiatan perkantoran, perpakiran dan perdagangan/ pedagang kaki lima sehingga tingkat pelayanan jalan terganggu. Dari hasil analisis kinerja ruas jalan yang terjadi pada Jalan Ir. H. Juanda memiliki tingkat pelayanan kinerja paling buruk yaknik jam 16.00-17.00 dengan volume kendaraan 1812 smp/jam sehingga V/C ratio = 0.81 jadi tingkat pelayanannya termasuk kategori E, Biaya kerugian akibat kemacetan lalu lintas untuk kendaraan ringan sebesar Rp. 265.678,4347, kendaraan berat sebesar Rp. 7.311,9674 dan sepeda motor Rp. 6.6521,7236 Kata kunci : Kemacetan, Nilai waktu, Biaya kemacetan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | PURNAWAN, Ph.D |
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknik sipil |
Date Deposited: | 24 Oct 2017 10:27 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 10:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30451 |
Actions (login required)
View Item |