EVALUASI PROSES PRODUKSI PT IGASAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING

Fauzanil Taqwa, Fauzan (2017) EVALUASI PROSES PRODUKSI PT IGASAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) 4.Bab 1.pdf - Published Version Download (237kB) | Preview
Preview	Text (bab 6) 9.BAB 6.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 10.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Persaingan industri global saat ini berjalan sangat ketat. Setiap perusahaan harus mampu bersaing agar eksistensi perusahaan tetap terjaga dimata konsumen. Salah satu hal yang harus diperhatikan dan dikendalikan oleh perusahaan adalah Waste. Waste merupakan sumber pemborosan yang akan mengakibatkan sumber daya perusahaan habis dengan percuma. Penelitian dilakukan di PT IGASAR untuk menganalisis sumber-sumber pemborosan yang terjadi diperusahaan tersebut. Fokus kajian peneltian adalah divisi Produksi proses pembuatan Ready Mix Concrete. Dari hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan, didapatkan bahwa salah satu sumber pemborosan yang terjadi adalah persediaan bahan baku batu basalt yang over inventory dan pada proses transportasi yang tidak teratur. Tahap awal dilakukan pemetaan aliran informasi, aliran produksi dan proses produksi pembuatan ready mixs concrete.Kemudian mengolah kuesioner yang sebelumnya telah disebar untuk menganalisis waste yang terjadi dilingkungan perusahaan. Kuesioner yang disebar adalah kuesioner Waste Relationship Matrix (WRM) dan kuesioner Waste Asssesment Questionnaire. Setelah didapatkan peringkat waste maka selanjtnya diberikan rekomendasi perbaikan kepada perusahaan. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa nilai waste 3 urutan terbesar yaitu Inventory (I) sebesar 18,3%, Overprocessing (O) sebesar 17,9% dan Motion (M) sebesar 15,2%. Kemudian diberikan rekomendasi perbaikan terhadap waste tersebut yaitu dengan cara mengendalikan persediaan dengan Metode Q dan memberikan jam lembur kepada SK Stone Crusher untuk waste Inventory, mengaplikasikan konsep 5S untuk waste Overprocessing dan melakukan relayout untuk waste motion. Kata Kunci : Inventory, Ready Mix Concrete, VSM, Waste, WAQ

Actions (login required)

View Item