SANDRA, CASSIA AMANDA (2023) PENGARUH TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK TERHADAP IDENTITAS DIRI REMAJA DI SMP NEGERI DI KECAMATAN GUNUNG RAYA KABUPATEN KERINCI. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak-1.pdf - Published Version Download (589kB) |
|
Text (Bab I)
BAB I-3.pdf Download (485kB) |
|
Text (Bab V)
BAB VII-5.pdf - Published Version Download (220kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-5.pdf - Published Version Download (491kB) |
|
Text (Full Text)
Thesis_sandra_Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS Nama : SANDRA CASSIA AMANDA NIM : 2121312005 PENGARUH TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK TERHADAP IDENTITAS DIRI REMAJA DI SMP NEGERI DI KECAMATAN GUNUNG RAYA KABUPATEN KERINCI TAHUN 2023 ix + 247 hal + 10 tabel + 12 lampiran + 3 skema ABSTRAK Identitas diri yang positif membuat remaja menjadi remaja yang berprestasi, namun bila identitas diri tidak terpenuhi dan tidak mampu menyelesaikan tugas perkembangannya remaja akan mengalami kebingungan peran. Pencapaian identitas diri yang rendah bisa menghasilkan kenakalan dan penyimpangan perilaku pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok terapeutik terhadap identitas diri remaja. Penelitian ini menggunakan design Quasy Experimental dengan rancangan penelitian pretest- posttest with control groups design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2022 – Juli 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja yang berjumlah 158 orang, sedangkan pengambilan sampel dengan cara Stratified Random Sampling didapatkan hasil 28 orang kelompok intervensi dan 28 orang kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata identitas diri remaja pada kelompok intervensi pretest adalah 55,61 (identitas diri cukup aktif) dan posttest menjadi 65,18 (identitas diri aktif), sedangkan nilai rata-rata identitas diri pada kelompok kontrol pretest adalah 57,82 (identitas diri cukup aktif) dan posttest menjadi 58,39 (identitas diri cukup aktif). Identitas diri remaja meningkat secara bermakna setelah dilakukan terapi kelompok terapeutik, meningkat dari status identitas diri cukup aktif menjadi aktif. Terdapat perbedaan yang bermakna identitas diri setelah terapi kelompok terapeutik antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Diharapkan pihak sekolah bekerja sama dengan pihak puskesmas setempat melalui perawat jiwa agar dapat lebih mengembangkan dan memperhatikan program kesehatan jiwa remaja dengan melakukan berbagai bentuk pendekatan terapi yang efektif dan mudah diterima oleh kelompok remaja, seperti terapi kelompok terapeutik. Kata Kunci : Identitas Diri Remaja, Terapi Kelompok Terapeutik Daftar pustaka : 71 (1989-2023)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ns. Dewi Eka Putri, M.Kep, Sp.Kep.J |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | s2 keperawatan keperawatan |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 03:59 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 03:59 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/212892 |
Actions (login required)
View Item |