Analisis Implementasi Standar Pelayanan Minimal Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Padang Pasir Kota Padang Tahun 2023

Chosyatillah, Budiman (2023) Analisis Implementasi Standar Pelayanan Minimal Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Padang Pasir Kota Padang Tahun 2023. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (203kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (315kB)
	Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran) BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (196kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (331kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULLTEXT_Chosyatillah Budiman_1911211023.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Tujuan Penelitian. Pencapaian SPM Hipertensi di Puskesmas Padang Pasir belum mencapai target 100%, yaitu 7,8% (2021) dan 14,5% (2022). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang Puskesmas Padang Pasir dalam melaksanakan Standar Pelayanan Minimal Hipertensi Tahun 2023. Metode. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus terdapat delapan informan. Penelitian dilakukan di Puskesmas Padang Pasir sejak Desember 2022-Juli 2023. Pemilihan informan melalui purposive sampling. Wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen adalah teknik untuk memperoleh data. Analisis isi untuk menganalisis data, dan triangulasi untuk memastikan validitas data menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber. Hasil. Pelaksanaan SPM Hipertensi mempedomani Permenkes RI Nomor 4 Tahun 2019. Pelayanan kesehatan pengukuran tekanan darah kepada penderita hipertensi sudah dilakukan, namun belum maksimal dan menyeluruh disebabkan sarana-prasarana belum memadai, keterbatasan petugas, dan wilayah demografi yang luas. Edukasi kesehatan telah diberikan, namun belum menjangkau masyarakat secara menyeluruh karena terkendala pengumpulan audiens. Terapi farmakologi telah diberikan namun terkendala belum tercukupinya ketersediaan obat anti-hipertensi dan pasien belum rutin berobat. Faktor eksternal seperti kesadaran masyarakat menjadi kendala lain. Kesimpulan. Pelaksanaan SPM Hipertensi perlu diperbaiki dari segi ketersediaan barang, sarana-prasarana, skrining, edukasi serta pemetaan sasaran. Diharapkan Puskesmas dapat melakukan pemetaan kembali terkait target sasaran, mengoptimalkan edukasi agar meningkatkan kesadaran masyarakat, meningkatkan kinerja tim.

Actions (login required)

View Item