Fonny, Kurnia Putri (2022) Analisis Perbedaan Asupan Fe, Kadar Hepsidin, dan Kejadian Anemia Pada Mahasiswi Status Gizi Obesitas dan Normal di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (771kB) |
|
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (156kB) |
|
Text (bab VII)
BAB VII.pdf - Published Version Download (84kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (228kB) |
|
Text (fulltext)
FULL TEXT_FONNY KURNIA PUTRI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Anemia yang paling umum terjadi berkaitan dengan permasalahan pada status gizi. Obesitas meningkatkan risiko anemia karena terjadi penimbunan lemak pada jaringan adiposa yang memicu terjadinya inflamasi, sehingga terjadi penurunan kadar besi dalam tubuh yang akan mengakibatkan anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan asupan Fe, kadar hepsidin, dan kejadian anemia pada mahasiswi status gizi obesitas dan normal di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional komparatif yang dilakukan pada bulan Juni dan Juli 2022. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan systematic random sampling dengan jumlah sampel 66 orang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang memiliki status gizi obesitas dan normal. Penilaian data asupan Fe, kadar hepsidin, dan kejadian anemia dilakukan dengan SQ-FFQ, metode ELISA, dan metode cyanmethemoglobin. Uji normalitas dan analisis data dilakukan dengan uji Shapiro Wilk, uji T-Independent, Mann Whitney, dan Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa rerata asupan Fe status gizi obesitas 14,39±6,87 mg lebih tinggi dari status gizi normal 14,14±7,50 mg (p=0,726). Median kadar hepsidin status gizi obesitas 322,32 pg/mL lebih tinggi dari status gizi normal 315,67 pg/mL (p=0,677). Pada status gizi obesitas yang mengalami anemia sedang adalah 16 orang (48,5%) lebih banyak dibandingkan dengan status gizi normal adalah 6 orang (18,2%) (p=0,014). Kesimpulan penelitian ini tidak ada perbedaan yang bermakna pada asupan Fe dan kadar hepsidin di kelompok status gizi obesitas dan normal, dan terdapat perbedaan proporsi kejadian anemia di status gizi obesitas dan normal. Diharapkan pada wanita usia subur mencegah terjadinya obesitas yang dapat berisiko menyebabkan anemia karena obesitas dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 01 Feb 2023 04:48 |
Last Modified: | 01 Feb 2023 04:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/122404 |
Actions (login required)
View Item |