Gambaran Depresi pada Remaja dengan Orang Tua Militer di Kelurahan Ganting Parak Gadang Kota Padang

Januar, Ramadhan (2022) Gambaran Depresi pada Remaja dengan Orang Tua Militer di Kelurahan Ganting Parak Gadang Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak (1).pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (352kB)
	Text (Bab 7 Penutup) BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA (2).pdf - Published Version Download (439kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tingginya fenomena tingkat depresi yang dialami oleh remaja di kota padang sehingga remaja perlu dipersiapkan sejak dini baik secara fisik, mental maupun spritual. Secara mental remaja diharapkan mampu memecahkan masalah yang dihadapi. Remaja yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan peran barunya terebut dapat membuat dirinya labil dan emosional bahkan dapat membuat frustasi dan depresi. Tingginya depresi remaja pada keluarga militer dipengaruhi dari resindential mobilty, ketatnya aturan dan minimnya dukungan teman sebaya serta tuntutan penyesuaian lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran depresi pada remaja dengan orang tua militer di kelurahan ganting parak gadang kota padang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel sebanyak 105 responden dilakukan dengan metode simple random sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Alat ukur yang digunakan adalah The Center for Epidemiological Studies Depression Scale (CES-D). Hasil penelitian ditemukan bahwa kejadian depresi pada remaja sebesar 39%. sebagian besar responden berada pada rentang usia remaja akhir (17-20 tahun), sebagian besar (63,8%) berjenis kelamin Perempuan, dan juga sebagian besar (71,4%) berstatus mahasiswa. Berdasarkan analisis dimensi intrumen yang lebih mempengaruhi pada remaja yaitu dimensi somatik dan personal. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu mengadakan program kesehatan jiwa dan mengadakan bimbingan konseling serta pelatihan manajemen stres bagi remaja.

Actions (login required)

View Item