PERANCANGAN ULANG KEMASAN PRODUK DENGAN METODE KANSEI ENGINEERING DI USAHA STIK KENTANG BU LAS

Novia, Herbin (2022) PERANCANGAN ULANG KEMASAN PRODUK DENGAN METODE KANSEI ENGINEERING DI USAHA STIK KENTANG BU LAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (53kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (145kB)
	Text (BAB VI (Penutup)) BAB VI (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (33kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (32kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Usaha stik kentang Bu Las merupakan salah satu UMKM yang memproduksi produk stik kentang. Stik kentang adalah salah satu cemilan olahan kentang yang cukup banyak diminati sebagai buah tangan atau oleh-oleh saat ini. Banyaknya produk serupa di pasaran membuat stik kentang harus mampu bersaing agar tetap bertahan dalam penjualan. Oleh karena itu, diperlukannya ada inovasi yang membuat produk stik kentang tampil berbeda dan lebih unggul dibanding produk lainnya, salah satunya dari segi kemasan. Pada penelitian ini, perancangan kemasan stik kentang menggunakan metode Kansei Engineering. Kansei engineering merupakan salah satu teknik pengembangan produk dengan parameter unsur psikologis emosional pengguna. Metode Kansei yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kansei Engineering Type 1 yaitu Classification Category. Selain itu, data yang diperoleh juga dianalisis menggunakan metode analisis faktor dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisis faktor dalam penelitian ini digunakan untuk mengelompokkan variabel-variabel kansei words yang memiliki kemiripan ke dalam satu faktor. Metode Analytical Hierarchy Process digunakan untuk mengambil keputusan dalam penentuan model kemasan yang dirancang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh 164 Kansei words yang disederhanakan menjadi 18 Kansei words. Rancangan kemasan yang dihasilkan terdiri dari dua alternatif rancangan yaitu kemasan model standing pouch dan kemasan model flat bottom pouch. Hasil evaluasirancangan yang dilakukan menunjukkan rancangan alternatif kedua memperoleh nilai yang lebih tinggi dibandingkan alternatif pertama untuk setiapkriteria diantaranya nilai 0,399 untuk kriteria kemasan tahan lama, 0,570 untukkriteria kemasan menarik, 0,351 untuk kriteria kemasan mudah dibuka dan ditutup, 0,594 untuk kriteria kemasan meyakinkan, 0,368 untuk kriteria kemasan multifungsi dan inovatif, 0,428 untuk kriteria kemasan informatif, 0,448 untuk kriteria kemasan proporsional, 0,564 untuk kriteria kemasan rapi, dan 0,427 untuk kriteria kemasan dengan merek jelas dan mudah diingat. Sehingga rancangan kemasan produk stik kentang yang terpilih adalah alternatif rancangan kedua yaitu berbentuk flat bottom pouch dengan warna kuning yangdilengkapi dengan informasi produk serta atribut kemasan. Rancangan kemasan berbentuk flat bottom mendapatkan respon emosional positif dari konsumen, sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat konsumen dalam membeli stik kentang terutama sebagai buah tangan wisatawan.

Actions (login required)

View Item