Mita, Pratiwi (2022) PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT PENYEBAB PENYAKIT HIPERTENSI (Studi Kasus: Masyarakat Kota Padang Panjang). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (372kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (564kB) |
|
Text (Penutup (kesimpulan dan saran))
penutup(kesimpulan dan saran).pdf - Published Version Download (228kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (364kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Mita Pratiwi. BP 1610823004. Jurusan Antropologi Sosial. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Andalas, Padang 2021. Judul “ Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Tentang Hipertensi (Studi Kasus: Masyarakat Kota Padang Panjang)”. Pembimbing I Prof. Dr. rer. Soz Nursyirwan dan Pembimbing II Drs. Afrida M. Hum. Skripsi ini merupakan hasil penelitian tentang pengetahuan dan perilaku masyarakat dan perilaku masyarakat yang dapat menyebabkan timbulnya hipertensi. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan Kota Padang Panjang memiliki pelayanan kesehatan yang cukup lengkap dan memiliki promosi kesehatan yang bagus. Tetapi Kota Padang Panjang memiliki masalah kesehatan, tingginya tingkat masyarakat yang memiliki masalah kesehatan. Dari data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan, hipertensi menjadi penyakit tidak menular tertinggi di Kota Padang Panjang. Untuk dapat mencegah datangnya hipertensi masyarakat harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan yang pada umumnya dan penyakit hipertensi pada khususnya sehingga bisa melaksanakan suatu tindakan dan memiliki perilaku kesehatan yang baik untuk pencegahan penyakit hipertensi Penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana pengetahuan masyarakat timbulnya hipertensi, dan bagaiman perilaku masyarakat yang menyebabkan munculnya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengetahuan masyarakat penyebab hipertensi. Dan untuk menjelaskan perilaku masyarakat yang menyebabkan munculnya hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan bersifat naturalistik. Peneliti memilih informan yang memiliki pengetahuan dan informasi fenomena yang sedang diteliti. Informan kunci, seperti masyarakat Kota Padang Panjang yang menderita hipertensi dan keluarga yang merawat penderita hipertensi. Informan ahli, seperti para ahli yang sangat memahami dan dapat memberikan penjelasan tentang hal yang berkaitan dengan penelitian. Dan analisis data berupa proses menganalisa hasil wawancara, pengamatan, dan hasil dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, pada masyarakat Kota Padang Panjang hipertensi di kenal dengan nama tensi tinggi. Menurut persepsi masyarakat awam, Hipertensi adalah salah satu penyakit yang diderita oleh penduduk berusia 40 tahun keatas, yang hanya orang tua saja yang mengidap penyakit hipertensi. Dengan pengetahuan yang dimiliki masyarakat dapat menjaga kesehatan yang terdiri dari apa yang diketahui masyarakat tentang cara-cara memelihara kesehatan yaitu seperti cara pencegahan dan cara mengatasinya. Perilaku masyarakat yang dapat menyebakan timbulnya hipertensi yaitu seperti kebiasaan makan. Masyarakat pada umumnya yang memilih makanan yang dibuat dari jeroan di karenakan informan tidak menyukai bahan makanan lainnya seperti ikan dan ayam, hal ini dapat menjadi kebiasaan. Berdasarkan budaya atau kebiasaan masyarakat pada umumnya seseorang mengomsumsi makanan sesuai dengan apa yang ia sukai dan enak. Perilaku masyarakat terhadap memilih makanan di perngaruhi oleh pengetahuan, kepercayaan dan aturan-saturan terhadap pemilihan jenis makanan yang dapat dimakan merupakan bagian yang diajakkan turun-temurun dalam proses sosialisasi anggota-anggota masyarakat. Tradisi atau adat kebiasaan yang berkaitan dengan pola makan merupakan wujud perilaku yang berpedomen pada sistem nilai kebudayaan. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan, pengetahuan masyarakat yang memderita hipertensi pada awalnya tidak mengetahui apa menyebabkan dari hipertensi mereka mengetahuinya sesudah menderita penyakit tersebut. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan di dalam masyarakat, seperti faktor budaya, faktor pendidikan dan faktor informasi. Pengetahuan kesehatan masyarakat akan berbeda dengan petugas kesehatan karena masyarakat hanya mengetahuinya sesuai dengan pengalaman dan dilihat dari kehidupan sehari-harinya. Pengetahuan kesehatan masyarakat tersebut akan terhubungan dengan perilaku karena masyarakat akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki. Kata kunci: Hipertensi, pengetahuan kesehatan, perilaku kesehatan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. rer. soz Nursyirwan Effendi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 07:25 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 07:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109103 |
Actions (login required)
View Item |