PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MUTU BUAH ALPUKAT TONGAR (Persea americana Mill)

Siti, Mardiyanti (2022) PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP MUTU BUAH ALPUKAT TONGAR (Persea americana Mill). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (287kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (174kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (302kB) | Preview
	Text (Skripsi fulltext) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Alpukat (Persea americana Mill) merupakan buah yang banyak disukai oleh masyarat Indonesia dengan rasanya yang gurih tidak manis dan tidak asam, teksturnya daging buah alpukat seperti mentega. Tingkat kematangan alpukat sangat mempengaruhi umur simpan buah dan sangat menentukan rasa dari buah tersebut. Alpukat yang dipanen sebelum kematangan fisilogis maka kualitas dan nilai gizinya kurang baik. Alpukat termasuk kategori buah klimaterik, artinya buah yang setelah dipanen masih mengalami produksi gas etilen. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan pasca panen yang tepat agar dapat memperpanjang umur simpan buah alpukat seperti menyimpan buah pada suhu dingin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan dan suhu penyimpanan terhadap mutu buah alpukat Tongar. Penelitian ini menggunakan alpukat grade A dengan 1 kali ulangan diperlukan 99 sampel terdiri dari 9 buah sampel destruktif dan 90 buah sampel non destruktif. Total sampel untuk 3 kali ulangan yaitu 297 sampel. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisis data menggunakan RAL faktorial. Pengolahan data dilakukan dengan aplikasi R studio. Pada penelitian ini alpukat disimpan pada suhu 10 oC, 15 oC dan suhu ruang (kontrol) dengan tingkat kematangan yang digunakan yaitu 180 hari, 195 hari dan 210 hari. Berdasarkan penelitian, tingkat kematangan dan suhu penyimpanan berpengaruh terhadap susut bobot, laju respirasi, total padatan terlarut, warna, kekerasan, ion leakage dan chilling injury yang disimpan. Suhu 10 oC dengan tingkat kematangan 180 hari merupakan parameter mutu terbaik dalam mempertahankan umur simpan buah alpukat Tongar. Kata kunci: Alpukat, Klimaterik, Ion Leakage, Chilling Injury.

Actions (login required)

View Item