Bima, Saputra (2022) Inovasi Pelayanan Rancak Digital oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sawahlunto. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (249kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (376kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (176kB) | Preview |
|
Text
Skripsi Bima Saputra Watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sawahlunto Menciptakan berbagai inovasi salah satunya inovasi Rancak Digital. Inovasi Rancak Digital ditetapkan melalui Keputusan Kepala Disdukcapil Kota Sawahlunto Nomor : 188.47/ 01.2/ DKPS – SWL/ 2020 tentang Penetapan Rancak Digital sebagai Inovasi Pelayanan Pada Disdukcapil Kota Sawahlunto tahun 2020. Inovasi Rancak Digital merupakan inovasi layanan administrasi kependudukan berbasis online pertama yang diciptakan oleh Disdukcapil Kota Sawahlunto yang bertujuan untuk menjadi solusi dari kelemahan inovasi-inovasi sebelumnya yang masih bersifat manual ataupun pelayanan di kantor. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan inovasi Rancak Digital oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sawahlunto. Penelitian ini menggunakan teori Atribut Inovasi oleh Everett M. Rogers yang menyatakan bahwa terdapat lima atribut inovasi yang dapat menentukan penerimaan inovasi yaitu relative advantages, compability, complexity, triability, dan observability. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi sedangkan teknik pemilihan informan melalui teknik purposive sampling. Dalam menguji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi Rancak Digital secara umum masih belum berjalan dengan baik dan belum dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat. Inovasi Rancak sudah memberikan adanya keuntungan yang dirasakan berupa efisiensi waktu, biaya dan tenaga serta sesuainya inovasi Rancak Digital dengan kebutuhan masyarakat Kota Sawahlunto. Namun, lima atribut inovasi yang dikemukakan oleh Everett M. Rogers belum sepenuhnya terdapat dalam inovasi Rancak Digital. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan inovasi Rancak Digital seperti permasalahan koordinasi pemulihan, server serta permasalahan dalam website yang sehingga belum memberikan manfaat dan hasil yang baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ria Ariany, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Inovasi Pelayanan, Rancak Digital |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara |
Depositing User: | s1 ilmu administrasi negara |
Date Deposited: | 17 May 2022 07:17 |
Last Modified: | 17 May 2022 07:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/103968 |
Actions (login required)
View Item |