Aryani, Isti (2025) Hubungan Intensitas Paparan Screen Time Terhadap Masalah Sosial Emosional Pada Anak Prasekolah (Usia 3-6 Tahun) di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (372kB) |
![]() |
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (345kB) |
![]() |
Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (288kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (276kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan Penelitian: World Health Organization (WHO) menyatakan terdapat 5-25% anak prasekolah menderita gangguan tumbuh kembang di dunia. Gangguan kecemasan pada 9% anak, 11-15% anak mengalami emosi tidak stabil, dan 9-15% mengalami gangguan perilaku. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan intensitas paparan screen time terhadap masalah sosial emosional anak prasekolah (usia 3-6 tahun) di Kota Padang. Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian adalah 12.071 dan sampel 160 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling. Pengolahan data menggunakan analisis bivariat dengan uji statistik Kruskal-Wallis dan Chi-square. Hasil: Hasil analisis menunjukkan anak prasekolah memiliki intensitas screen time tinggi (37,5%), memiliki masalah sosial emosional yang tidak normal (43,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas paparan screen time (p=0,001), usia ibu (p=0,000), pekerjaan ibu (p=0,000), pendapatan keluarga (p=0,000), akses internet (0,000). Tidak signifikan dengan jenis kelamin anak (p=0,331), ketersediaan gagdet (p=197) dengan masalah sosial emosional pada anak prasekolah). Kesimpulan: Intensitas screen time, usia ibu, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, akses internet berhubungan dengan status sosial emosional anak. Dan tidak berhubungan dengan jenis kelamin anak dan ketersediaan gadget. Orang tua diharapkan memberikan batasan yang ketat terhadap waktu yang dihabiskan anak untuk screen time serta memastikan konten yang sesuai dengan usia dan perkembangan anak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Yessy Markolinda, S.Si., M.Repro; Suci Maisyarah Nasution, S.ST., MKM |
Uncontrolled Keywords: | Screen Time; Gadget; Anak Prasekolah; Masalah Sosial Emosional; Perkembangan Anak |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 02 Sep 2025 02:58 |
Last Modified: | 02 Sep 2025 02:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/508108 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |