HUBUNGAN KEBIASAAN BURUK BERNAPAS MELALUI MULUT DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

Rizka, Shafianur Febriansyah (2024) HUBUNGAN KEBIASAAN BURUK BERNAPAS MELALUI MULUT DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak__compressed_compressed.pdf - Published Version Download (240kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) bab_pendahuluan_compressed.pdf - Published Version Download (63kB)
	Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran) bab_penutup_compressed.pdf - Published Version Download (48kB)
	Text (Daftar Pustaka) dafpus__compressed_compressed.pdf - Published Version Download (116kB)
	Text (FULL text skripsi) full_text_finalskripsi_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Kebiasaan buruk bernapas melalui mulut merupakan masalah kesehatan yang merusak, terutama pada anak-anak. Prevalensi kebiasaan ini berkisar antara 11% hingga 56% pada anak-anak di seluruh dunia, dengan tingkat tertinggi pada usia 6-8 tahun. Kebiasaan buruk bernapas melalui mulut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut, termasuk peningkatan risiko karies gigi pada anak. Karies gigi merupakan penyakit kronis paling umum pada anak-anak, dengan prevalensi mencapai 60-90% di seluruh dunia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan buruk bernapas melalui mulut dan kejadian karies pada anak di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 76 orang anak dipilih dengan teknik simple random sampling. Penilaian karies gigi menggunakan indeks def-t dan kebiasaan bernapas anak dinilai dengan metode breathing test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebanyakan anak di kecamatan Koto Tangah memiliki kebiasaan bernapas melalui hidung (65,8%) dan mengalami karies dengan kategori rendah (69,7%). Hasil uji statistik Chi-square menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermaksa antara kebiasaan buruk bernapas melalui mulut dengan kejadian karies gigi anak di Kecamatan Koto Tangah Kota.dengan ρ > 0,05 (ρ= 0,131) dan Odd Ratio (OR) sebesar 0,423. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara kebiasaan buruk bernapas melalui mulut dengan kejadian karies anak di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.

Actions (login required)

View Item