INOVASI PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS MOBILE CEGAH STUNTING (AYO CETING) DI PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG

ARMILITA, YULISTIVIRA (2023) INOVASI PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS MOBILE CEGAH STUNTING (AYO CETING) DI PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (98kB)
	Text (BAB 1) E-SKRIPSI.BAB1.pdf - Published Version Download (676kB)
	Text (BAB 6) E-SKRIPSI.BAB6.pdf - Published Version Download (80kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (425kB)
	Text (Skripsi Full text) SKRIPSI.ALL_FIX.UPLOAD-E-SKRIPSI-UNAND-dikompresi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaan inovasi pelayanan kesehatan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan berbasis e-health di Puskesmas Andalas yang berupa inovasi pelayanan kesehatan berbasis mobile cegah stunting (Ayo Ceting). Puskesmas Andalas menciptakan inovasi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mengurangi kasus stunting melalui inovasi cegah stunting (Ayo Ceting) yang dikelola oleh Puskesmas Andalas. Pentingnya dilakukan inovasi pelayanan termasuk pelayanan dalam bidang kesehatan sebagai langkah dalam mewujudkan penerapan e-government dalam pelayanan. Inovasi pelayanan kesehatan berbasis mobile cegah stunting (Ayo Ceting) di Puskesmas Andalas meraih prestasi berupa Top 99 Nasional Sinovik Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dan inovasinya diadopsi untuk dilaksanakan di seluruh Puskesmas Kota Padang sesuai dengan Perwako No.64 Tahun 2020 dan SK Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang No.800/1935A/Sekre-Umum/2019. Penelitian ini menggunakan teori faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaan inovasi menurut Anthony Arundel, Carter Bloch, dan Barry Ferguson melalui tulisan nya yang berjudul Advancing Innovation in the Public Sector: Aligning Innovation Measurement with Policy Goals yang menyatakan bahwa terdapat enam elemen penting dalam keberhasilan pelaksanaan inovasi, yaitu: Governance and Innovation (Tata Kelola dan Inovasi), Sources of Ideas for Innovation ( Sumber Ide-ide Inovasi), Innovation Culture ( Budaya Inovasi), Capabilities and tools (Kemampuan dan Alat), Objective, Outcomes, Drivers, and Obstacles (Tujuan, Hasil, Pendorong dan Hambatan), dan Collecting Innovation Data For Single Innovations ( Mengumpulkan Data Inovasi untuk Inovasi Tunggal). Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling dan menguji keabsahan data peneliti dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan inovasi pelayanan kesehatan berbasis mobile cegah stunting (Ayo Ceting) secara umum belum optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi menurut Arundel dkk cukup terpenuhi secara keseluruhan oleh Puskesmas Andalas. Namun, masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya yaitu berkaitan dengan sosialisasi yang masih belum optimal, alokasi dana yang tidak cukup, penurunan stunting yang tidak signifikan, dan aplikasi yang kadang mengalami error.

Actions (login required)

View Item