Danti, Olivia (2021) Kemampuan Biochar Jerami Padi dalam Penyisihan Amonium, Nitrat dan Fosfat pada Air Limbah Pertanian. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (65kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 (Penutup))
BAB 5 (PENUTUP).pdf - Published Version Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview |
|
Text (Skripsi fultext)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penggunaan pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan eutrofikasi sehingga diperlukan sebuah metode pengolahan air limbah pertanian sebelum dibuang ke badan air. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan biochar jerami padi sebagai adsorben untuk menyisihkan amonium, nitrat dan fosfat dari air limbah pertanian. Biochar jerami padi dibakar dengan suhu 300°C, 450°C, dan 600°C. Penelitian dilakukan secara batch menggunakan larutan artifisial amonium, nitrat dan fosfat untuk mendapatkan kondisi optimum suhu pembakaran biochar dan waktu kontak adsorpsi. Konsentrasi amonium, nitrat dan fosfat dianalisis menggunakan metode Spektrofotometri secara Nessler, Screening Spektrofotometri Ultraviolet dan Spektrofotometri secara Asam Askorbat. Kondisi optimum yang diperoleh dari penyisihan amonium, nitrat dan fosfat pada larutan artifisial berdasarkan suhu dan waktu kontak yaitu suhu 300°C dengan waktu 1 jam, suhu 600°C dengan waktu 3 jam dan suhu 600°C dengan waktu 1 jam. Efisiensi penyisihan amonium, nitrat dan fosfat pada kondisi optimum diperoleh 73,36%, 72,42% dan 87,02%. Kapasitas adsorpsi untuk penyisihan amonium, nitrat dan fosfat pada kondisi optimum yaitu 2,93 mg/g, 2,90 mg/g dan 3,48 mg/g. Persamaan isoterm yang sesuai dengan data hasil penelitian yaitu isoterm Langmuir dengan Qm= 2,0231; KL= -0,6026; R2=0,9997 untuk amonium, Qm= 1,8198; KL= -0,4865; R2=0,9995 untuk nitrat dan Qm= 2,5177; KL= -1,3083; R2=0,9973 untuk fosfat. Kondisi optimum pada percobaan optimasi diaplikasikan pada sampel limbah pertanian yang diambil di daerah Limau Manis, Padang dan didapatkan efisiensi penyisihan amonium, nitrat dan fosfat sebesar 55,54%, 32,15% dan 25,77% serta kapasitas adsorpsi amonium, nitrat dan fosfat sebesar 0,04 mg/g, 0,31 mg/g dan 0,003 mg/g. Efisiensi penyisihan pada percobaan aplikasi lebih rendah dibandingkan percobaan optimasi disebabkan karena kompetisi senyawa lain yang ada pada limbah cair pertanian yang teradsorpsi pada permukaan biochar. Secara keseluruhan, biochar jerami padi dapat digunakan sebagai adsorben untuk menyisihkan amonium, nitrat dan fosfat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Tivany Edwin, M.Eng |
Uncontrolled Keywords: | Adsorpsi, variasi pembakaran, variasi waktu kontak, biochar, jerami padi |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 08 Feb 2022 04:10 |
Last Modified: | 08 Feb 2022 04:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/98480 |
Actions (login required)
View Item |