ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM KOLOM KOMENTAR TERKAIT SUMATERA BARAT BELUM PANCASILAIS PADA AKUN INSTAGRAM "KABAR NAGARI"

Renaldi, Alinur (2021) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM KOLOM KOMENTAR TERKAIT SUMATERA BARAT BELUM PANCASILAIS PADA AKUN INSTAGRAM "KABAR NAGARI". Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover abstrak)
COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (355kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (470kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 4 Penutup)
BAB 4 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (431kB) | Preview
[img] Text (skrpsi full)
SKRIPSI FULL. Renaldi Alinur_1710743014_Alih Kode dan campur kode.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Alih Kode dan Campur Kode dalam Kolom Komentar Terkait Sumatera Barat Belum Pancasilais pada Akun Instagram Kabar Nagari”. Alih kode merupakan pergantian atau peralihan dari bahasa satu ke behasa yang lain. Sedangkan campur kode adalah dimana penutur menggunakan dua macam bahasa atau lebih dalam satu tuturan. Alih kode dan campur kode biasanya dilakukan oleh penutur yang memiliki kemampuan dwibahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mendeskripsikan bahasa yang terlibat dalam alih kode di kolom komentar akun instagram Kabar Nagari terkait Sumbar belum pancasilais. 2) Mendeskripsikan satuan lingual yang membentuk campur kode pada kolom komentar akun instagram Kabar Nagari terkait postingan Sumbar belum pancasilais. 3) Menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode di akun instagram Kabar Nagari terkait postingan Sumbar belum pancasilais. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik dengan beberapa kajian yang berkaitan yaitu: alih kode, campur kode satuan lingual, speaking, kedwibahasaan, faktor yang menyebabkan alih kode dan faktor yang menyebabkan campur kode. Penelitian ini menggunakan metode dengan tiga tahapan strategis penelitian ini yaitu: 1) tahap penyediaan data, (2) tahap analisis data, (3) tahap penyajian data. Pada tahap penyediaan data, metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Teknik lanjutan pada tahap penyediaan data ini menggunakan teknik rekam, dan teknik catat. Pada tahap analisis data, metode yang digunakan adalah metode padan translasional dan metode padan pragmatis, dengan menggunakan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dan teknik pilah pragmatis.Teknik lanjutan pada tahap ini menggunakan teknik hubung banding membedakan(HBB). Pada metode dan teknik penyajian hasil analisis data, metode yang digunakan adalah metode penyajian informal. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwasannya bahasa yang terlibat pada peristiwa tutur alih kode dalam kolom komentar terkait Sumbar belum pancasilais pada akun Instagram Kabar Nagari, terdiri atas bahasa Minangkabau beralih ke bahasa Indonesia sebanyak empat data. Selanjutnya bahasa Indonesia beralih ke bahasa Minangkabau terdapat dua belas data, dan bahasa minang beralih ke bahasa Inggris satu data. Pada pembahasan kedua tentang bentuk satuan lingual campur kode dalam akun instagram kabar nagari diklasifikasikan menjadi kata, frasa, klausa, dan kalimat. Dari (22) data campur kode yang ditemukan, delapan diantaranya masuk ke dalam kelompok kata, tujuh data lainnya berbentuk frasa, lima data selanjutnya berbentuk klausa, dan dua data lainnya berbentuk kalimat. Pembahasan berikutnya tentang faktor yang menyebabkan terjadinya alih kode dalam akun instagram Kabar Nagari, peneliti menyimpulkan dari semua data yang ditemukan di kolom komentar, terdapat empat jenis faktor yaitu: 1) Faktor penutur ditemukan sebanyak lima data, 2) Faktor lawan tutur ditemukan sebanyak sembilan data, 3) Faktor munculnya penutur ketiga ditemukan sebanyak dua data, 4) Faktor rasa humor ditemukan sebanyak satu data. Faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dalam akun instagram Kabar Nagari, peneliti menyimpulkan dari semua data yang ditemukan di kolom komentar terdapat tiga jenis faktor, yaitu: 1) Faktor Situasi Santai ditemukan sebanyak dua belas data, 2) Faktor yang menunjukkan keterpelajarannya ditemukan sebanyak tujuh data, 3) Faktor bahasa asing ditemukan tiga data.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Reniwati, M. Hum
Uncontrolled Keywords: Alih Kode, Campur Kode, Minangkabau, Instagram, Kabar Nagari.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Depositing User: s1 sastra minang
Date Deposited: 20 Jan 2022 08:46
Last Modified: 20 Jan 2022 08:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96951

Actions (login required)

View Item View Item