Trianda, Rizqi (2021) Uji Potensi Sel Punca Mesenkimal Dari Jaringan Sinovial dan Adiposa Secara In-Vivo Pada Tikus yang Mengalami Osteoarthritis. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
Pendahuluan.pdf - Published Version Download (79kB) |
||
Text (BAB V)
Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (23kB) |
||
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (152kB) | Preview |
|
Text (Full Text)
Rizqi Trianda Skripsi Final CD Ver.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Osteoartritis (OA) adalah salah satu penyakit degeneratif pada sendi yang menyebabkan rasa sakit dan ketidakmampuan untuk bergerak secara bebas. Mesencymal Stem Cell (MSC) adalah sel punca multipoten yang berpotensi untuk berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel khusus terutama kondrosit sehingga dapat digunakan untuk terapi OA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stem cell dari jaringan mana yang lebih baik dalam terapi OA menggunakan tikus galur wistar yang diinjeksikan monoiodoacetate sebagai agen penginduksi OA. Penelitian menggunakan limbah hasil operasi total knee replacement sebagai sumber MSC. Metode penelitian ini menggunakan scoring Mankins yang sudah dimodifikasi dalam penentuan tingkat kerusakan OA pada hewan uji yang dibagi menjadi empat kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, terapi synovial-derived mesenchyma stem cell (SSC), dan terapi adipose-derived mesenchyma stem cell (ASC). Penilaian tingkat kerusakan jaringan menggunakan skor Mankins, didapatkan hasil pada kelompok synovial memiliki perbaikan yang cukup signifikan dibandingkan dengan kelompok lain dengan skor Mankins rata-rata sebesar 4,5±1,73 dibandingkan dengan kontrol positif dengan skor rata-rata sebesar 9±0,81, dan kelompok adipose dengan skor rata-rata sebesar 7,5±0,57. Analisa dilanjutkan dengan uji ANOVA satu arah didapat hasil perbaikan jaringan pada kelompok SSC dan ASC lebih baik daripada kelompok kontrol (p<0,05). Uji Tukey’s honest siginificant test (HSD) yang dilakukan memberikan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok SSC dengan ASC dan kontrol positif dengan nilai p value <0,05. Sedangkan tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara kelompok ASC dengan kontrol positif. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan terapi menggunakan SSC memberikan hasil perbaikan jaringan yang lebih baik dibandingkan ASC.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. apt. Marlina, MS, Ph.D |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 18 Nov 2021 04:24 |
Last Modified: | 14 Nov 2022 04:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/94647 |
Actions (login required)
View Item |