PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PENANGANAN PECANDU PENYALAHGUNAAN NARKOBA BERBASIS WEB PADA DIREKTORAT RESERSE NARKOBA POLDA SUMATERA BARAT

Syifa, Chairunnissa Deliva Akbar (2021) PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PENANGANAN PECANDU PENYALAHGUNAAN NARKOBA BERBASIS WEB PADA DIREKTORAT RESERSE NARKOBA POLDA SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (53kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (254kB) | Preview
Preview	Text (Bab VI (kesimpulan dan saran)) BAB VI.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (247kB) | Preview
	Text (Skripsi Full) LEMBAR PENGESAHAN, PERNYATAAN, LAPORAN, TURNITIN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Barat merupakan unsur pelaksana tugas dari Kepolisian Daerah Sumatera Barat yang melaksanakan tugas berupa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dalam bidang kenarkobaan, seperti fungsi pembinaan dan penyuluhan dalam rangka pencegahan dan rehabilitasi korban pecandu penyalahgunaan narkoba, serta penganalisisan kasus narkoba beserta penanganannya. Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 pasal 55 mewajibkan korban penyalahgunaan narkoba atau keluarganya untuk melaporkan diri kepada pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), rumah sakit, atau lembaga rehabilitasi medis/sosial yang ditunjuk pemerintah guna mendapatkan perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Hal ini selaras dengan tugas dan fungsi dari Ditresnarkoba sesuai dengan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2018 serta didukungnya dengan Perber/01/III/2014 mengenai Penanganan Pecandu Narkotika Dan Korban Penyalahgunaan Narkotika Ke Dalam Lembaga Rehabilitasi. Sistem yang berjalan pada pelayanan penanganan pecandu penyalahgunaan narkoba saat ini memiliki kendala berupa kurangnya, sarana dan prasarana kepada masyarakat, layanan penanganan yang bersifat konvensional atau belum terkomputerisasi sehingga banyaknya penggunaan kertas dalam menunjang pelayanan, dan didapati kondisi berkas-berkas pelayanan hilang dan tercecer dikarenakan suatu kondisi internal dalam unit kerja. Sehinga mengakibatkan masyarakat yang akan melakukan pelaporan berikutnya ataupun sedang melakukan pelaporan diminta lagi mengisi formulir dan fotokopi data diri serta korban pecandu. Hal ini menghabiskan banyak waktu dalam perekapan data, penyimpanan data, pencarian data, dan pengontrolan data. Mengingat teknologi informasi terus berkembang, oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis, merancang, membangun, serta menguji sistem, memberikan kemudahan dan keefektifitasan pelayanan, dan pengurangan berkas berupa kertas pada Layanan Pecandu Penyalahgunaan Narkoba dengan memanfaatkan teknologi berbasis web pada Ditresnarkoba. Metode penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumen, serta menggunakan metode pengembangan sistem waterfall. Tahapan metode waterfall meliputi analysis, design, coding, dan testing. Dari penelitian ini dihasilkan sebuah aplikasi sistem informasi layanan penanganan pecandu penyalahgunaan narkoba berbasis web yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses Layanan Pecandu Penyalahgunaan Narkoba pada Ditresnarkoba Polda Sumbar.

Actions (login required)

View Item