Wilka, Ramadhia (2021) Efek Serat Bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) Dalam Pakan Berlemak Tinggi Terhadap Indikator Inflamasi pada Limpa Mencit Putih. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak + Cover.pdf - Published Version Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5 Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (247kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Serat bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) telah terbukti dapat mencegah terjadinya obesitas dan berperan sebagai imunodulator. Akan tetapi,efek serat bengkuang (P. erosus L.) dalam pakan berlemak tinggi (PLT) terhadap indikator inflamasi pada limpa belum diketahui dengan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian serat umbi bengkuang (P. erosus L.) dalam PLT terhadap perubahan berat badan, berat dan indeks organ limpa serta indikator-indikator inflamasi yang meliputi perubahan proporsi area relatif pulpa putih limpa, peningkatan jumlah multinuclear giant cell (MGC) dan jumlah makrofag bervakuola pada jaringan limpa mencit. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan Maret sampai Agustus 2021 secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam kali ulangan terhadap hewan uji mencit putih jantan galur DDY. Mencit diberikan perlakuan pakan normal (PN), PLT, PLT ditambah masing-masing serat bengkuang (SB) 10% dan 25%. Hasil dari penelitian ini yaitu pemberian serat bengkuang (P. erosus L.) dalam PLT dapat mencegah peningkatan berat badan mencit secara signifikan akan tetapi tidak memberikan efek yang berbeda nyata terhadap perubahan berat dan indeks limpa dibandingkan dengan mencit yang diberi pakan normal, dapat mencegah peningkatan jumlah MGC dan makrofag bervakuola pada jaringan limpa mencit secara signifikan serta mencegah penurunan proporsi area relatif pulpa putih limpa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa serat bengkuang (P. erosus L.) dalam PLT memiliki efek yang menguntungkan dalam mencegah inflamasi dengan menurunkan jumlah MGC dan makrofag bervakuola secara signifikan pada jaringan limpa dengan dosis terbaik yaitu 25%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Putra Santoso |
Uncontrolled Keywords: | Berat Limpa, Indeks Limpa, Imunodulator, Multinuclear Giant Cell (MGC), Makrofag Bervakuola, Pulpa Putih Limpa |
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Biologi |
Date Deposited: | 01 Oct 2021 06:48 |
Last Modified: | 01 Oct 2021 06:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/91499 |
Actions (login required)
View Item |