Komunikasi Mahasiswa Papua di Kota Padang Pascakerusuhan Wamena

Amelia, Yesidora Sue Arihta Pandia (2021) Komunikasi Mahasiswa Papua di Kota Padang Pascakerusuhan Wamena. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1 Cover dan Abstrak Amelia YSAP.pdf - Published Version Download (100kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (189kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (47kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tindak rasisme kepada mahasiswa Papua di Surabaya memantik kerusuhan di Wamena. Akibatnya, pendatang Minang di Wamena menjadi korban. Informasi ini menyebar hingga ke Padang dan membuat mahasiswa Papua merasa terancam akan pembalasan warga kota Padang. Peneliti tertarik untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana perbedaan informasi yang diterima mahasiswa Papua mempengaruhi keputusan dan adaptasi yang mereka lakukan agar tetap merasa aman di kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sementara itu, paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivis. Konsep ethnic situational digunakan untuk mengetahui adaptasi yang dilakukan mahasiswa Papua dengan masyarakat kota Padang pascakerusuhan di Wamena. Peneliti juga menggunakan teori konstruksi sosial untuk mengetahui perbedaan keputusan yang diambil mahasiswa Papua pascakerusuhan Wamena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa Papua melakukan adaptasi dalam komunikasi baik secara verbal dan nonverbal, sementara sebagian lagi tidak melakukan adaptasi dengan langsung keluar dari kota Padang. Pengambilan keputusan yang berbeda lahir dari konstruksi realitas sosial masing-masing mahasiswa yang berbeda pula.

Actions (login required)

View Item