Melani, Putri (2021) Penerapan Metode DICE dalam Menganalisis Perubahan IKM Sektor Fashion Menuju Digitalisasi. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak(29).pdf - Published Version Download (259kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan)(5).pdf - Published Version Download (542kB) | Preview |
|
|
Text (BAB akhir (Penutup))
BAB akhir (Penutup)(1).pdf - Published Version Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka(35).pdf - Published Version Download (437kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Tugas AKhir Utuh(1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Jumlah pelaku usaha IKM yang semakin meningkat merupakan gambaran awal bahwa sektor ini berpotensi besar untuk menunjang perekonomian Indonesia. Semenjak diberlakukannya MEA, Indonesia dituntut untuk bisa memanfaatkan peluang aliran bebas barang dan jasa. Oleh karena itu, pemerintah memberikan pelatihan Bimbingan Teknis e-Smart untuk para pelaku IKM agar bisa memanfaatkan platform digital dalam mempromosikan dan memasarkan produknya. Setelah diberi pelatihan, kenyataannya masih banyak para pelaku IKM yang belum go digital. Pada tahun 2020, terjadinya pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyaknya para pelaku IKM yang terdampak sehingga tingkat permintaan terhadap produk menurun. Salah satu IKM yang terdampak adalah IKM sektor fashion. Oleh karena itu, kondisi pandemi Covid-19 memaksa para pelaku IKM untuk go digital. Sebab dengan perubahan dari sistem konvensioal menjadi go digital merupakan solusi yang tepat agar IKM tetap mampu bertahan dan bersaing dengan IKM lokal maupun non lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur penerapan manajemen perubahan pada IKM sektor fashion menuju digitalisasi berdasarkan sudut pandang DICE khususnya sembilan IKM sektor fashion yang sudah mendapatkan pelatihan Bimbingan Teknis e-Smart. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil kuesioner dikonversi menjadi poin DICE (Duration, Integrity, Commitment, Effort). Metode DICE memiliki rentang interval hasil penilaian yang dibagi menjadi tiga zona yaitu zona aman, zona khawatir, dan zona tidak aman. Hasil pengolahan data menggunakan metode DICE diperoleh bahwa terdapat lima IKM yang berada pada zona aman yaitu IKM Pondok Batik Padang Sari, IKM Barcelona Rima Bordir, IKM Sulaman & Bordir Indah Singgalang Sakato, IKM Diella Mukena Bordir, dan IKM Batik Tanah Liek Hj. Wirda Hanim dengan rentang skor DICE 7-14. IKM yang berada pada zona aman ini sudah bergabung dengan marketplace atau memiliki website sendiri dan postingannya selalu update. Pemilik IKM memiliki kepedulian dan toleransi tinggi serta ikut membantu mencarikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada karyawannya. Keuntungan yang diperoleh IKM >40% setelah menggunakan platform digital untuk mempromosikan dan memasarkan produknya. Kemudian hanya satu IKM yang berada pada zona khawatir yaitu IKM Karya Indah dengan rentang skor DICE 14-17. IKM yang berada pada zona khawatir sudah menggunakan akun bisnis sosial media dan postingannya hanya dilakukan satu kali dalam rentang 3-6 bulan. Pemilik IKM hanya memberikan motivasi dan semangat terhadap karyawannya tanpa membantu mencarikan solusi. Keuntungan yang diperoleh IKM berkisar antara (10-40)% setelah menggunakan platform digital untuk mempromosikan produknya. Selanjutnya terdapat tiga IKM yang berada pada zona tidak aman yaitu IKM Alas Kaki Pak Ridwan, IKM Linda Bordir, dan IKM Des Rajutan dengan rentang skor DICE 17-28. IKM yang berada pada zona tidak aman hanya menggunakan akun pribadi sosial media saja untuk mempromosikan produknya dan postingannya tidak update. Pemilik IKM tidak peduli dan tidak memberikan toleransi terhadap karyawannya yang melakukan kesalahan, bahkan langsung memecat karyawan iii tersebut. Keuntungan yang diperoleh IKM <10% setelah menggunakan platform digital untuk mempromosikan produknya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran awal kondisi IKM terkait dengan perubahan proses bisnis ke arah digitalisasi dan mampu memberikan masukan bagi pemerintah daerah Sumatera Barat dan juga IKM tersebut.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Ir. Nilda Tri Putri, Ph.D, IPU |
Uncontrolled Keywords: | Industri Kecil Menengah (IKM), go digital, DICE |
Subjects: | T Technology > TX Home economics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 11 Jun 2021 07:58 |
Last Modified: | 11 Jun 2021 07:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76362 |
Actions (login required)
View Item |