M. TAUFIQ, HIDAYAT (2020) HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEKERJA DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF KELELAHAN MATA PADA PENJAHIT PASAR RAYA KOTA SOLOK TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak(26).pdf - Published Version Download (238kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I(10).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR(3).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA(33).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah)
TUGAS AKHIR ILMIAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan Penelitian Menjahit adalah pekerjaan monoton yang dilakukan secara terus-menerus dan membutuhkan ketelitian dalam pengerjaannya. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi kerusakan fungsi penglihatan dan kebutaan masing-masing sebesar 1,49% dan 0,5% pada kelompok umur produktif (15- 54 tahun). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik pekerja dengan keluhan subjektif kelelahan mata pada penjahit Pasar Raya Kota Solok tahun 2020. Metode Penelitian ini meggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Desember 2019 - April 2020 di Pasar Raya Kota Solok. Sampel penelitian sebanyak 79 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling.Teknik Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariate dengan 95% CI (α = 0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar (69,6%) responden mengalami kelelahan mata, (53,2%) responden berjenis kelamin laki-laki, (55,7%) responden dengan umur berisiko, (74,7%) responden dengan masa kerja lama, (36,7%) responden mengalami kelainan refraksi mata. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keluhan subjektif kelelahan mata dengan jenis kelamin (p-value= 0,000), umur (p-value= 0,004), masa kerja (p-value= 0,000). Sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan dengan keluhan subjektif kelelahan mata adalah kelainan refraksi (p-value= 0,506). Kesimpulan Terdapat hubungan antar keluhan subjektif kelelahan mata dengan jenis kelamin, umur, masa kerja dan tidak terdapat hubungan keluhan subjektif kelelahan mata dengan kelainan refraksi mata. Diharapkan kepada pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan pengecekan mata secara berkala kepada penjahit serta memberikan edukasi beserta hibauan kepada pekerja untuk beristirahat secara cukup.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Septia Pristi Rahmah,SKM, MKM |
Uncontrolled Keywords: | Kelelahan mata, penjahit, kelainan refraksi |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 20 Apr 2021 05:58 |
Last Modified: | 20 Apr 2021 05:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74392 |
Actions (login required)
View Item |