Muhammad, Farel Brian Nugraha (2021) KARAKTERISTIK PASIEN RINOSINUSITIS KRONIK DI POLIKLINIK THT-KL RSUP DR. M. DJAMIL PADANG 2017-2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (72kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Rinosinusitis kronik adalah peradangan pada hidung dan sinus paranasal yang terjadi ≥ 12 minggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien rinosinusitis kronik di Poliklinik THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang 2017-2019. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Populasi pada penelitian ini adalah pasien rinosinusitis kronik yang berobat di Poliklinik THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan jumlah sampel 239 orang. Data diperoleh dari rekam medis pasien rinosinusitis kronik pada periode 2017-2019. Data dianalisis secara univariat menggunakan SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah kunjungan pada pasien rinosinusitis kronik terbanyak pada tahun 2018, kasus ini lebih banyak ditemukan pada laki-laki dengan persentase sebesar 50,6% dengan kelompok usia terbanyak 46-55 tahun (22,2%). Rinosinusitis kronik disertai polip lebih banyak ditemukan pada pasien dengan persentase 50,6%. Ditemukan 20% rinitis alergi pada pasien, terapi kombinasi lebih banyak dijalani pasien dengan persentase sebesar 69,5%, terdapat 6% rekurensi polip, dan rata-rata kunjungan pasien paling banyak adalah 1-5 kali per tahun. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pasien rinosinusitis kronik usia paling banyak 46-55 tahun, berdasarkan jenis kelamin dan jenis rinosinusitis kronik ditemukan hampir sama banyak, lebih banyak dengan terapi kombinasi, dan rata-rata kunjungan 1-5 kali per tahun. Ditemukan lebih sedikit kasus rinitis alergi dan rekurensi polip.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Dolly Irfandy, Sp.THT-KL(K), FICS |
Uncontrolled Keywords: | Rinosinusitis kronik, Polip hidung, Rinitis alergi, Rekurensi. |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 20 Apr 2021 04:35 |
Last Modified: | 20 Apr 2021 04:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74287 |
Actions (login required)
View Item |