Panji, Pajri (2021) Karakteristik Sifat Fisis Tanah Daerah Potensi Longsor di Jalur Sitinjau Lauik Padang-Solok, Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Penutup)
BAB V kesimpulan dan Penutup.pdf - Published Version Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (178kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pengukuran sifat fisis tanah pada lereng yang telah terjadi longsor dan yang belum terjadi longsor di jalur Sitinjau Lauik telah diteliti dengan metode American Standar Testing and Material (ASTM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kestabilan lereng di jalur Sitinjau Lauik Padang-Solok guna peningkata n kewaspadaan terhadap bencana longsor. Pengamatan dilakukan pada lereng yang telah terjadi longsor (L1 dan L4) dan lereng yang belum terjadi longsor (L2 dan L3). Sampel tanah diambil pada bagian atas (x), tengah (y), dan bawah (z) dengan kedalaman 30 cm dan 75 cm dari permukaan lereng. Hasil pengukuran sifat fisis tanah menunjukkan bahwa jenis tanah dari keempat lereng didominasi oleh tanah liat berpasir dan lempung. Nilai koefisien keseragaman dengan rentang dari 2,34 sampai 21,48, nilai koefisien gradasi dengan rentang dari 0,69 sampai 3,01, nilai berat spesifik dengan rentang dari 2,00 sampai 2,32, dan nilai kadar air jenuh tanah dengan rentang dari 24,95 sampai 38,60. Potensi longsor pada lereng L1 masih tinggi yang diidentifikasi dari jenis tanah lempung yang masih berada pada medan gelincir dan kadar air yang tinggi. Lereng yang belum mengalami longsor (L2 dan L3) memiliki potensi longsor yang sangat tinggi karena jenis tanah yang banyak mengandung lempung. Kandungan fraksi lempung yang sedikit pada lereng L4 menyebabkan potensi longsor pada lereng ini terbilang rendah. Berdasarkan jenis tanah yang banyak mengandung lempung dan kemiringan rata-rata, lereng yang berpotensi longsor dari yang terbesar adalah lereng L3, L1, L2, dan L4.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Arif Budiman, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | longsor, sifat fisis, Sitinjau Lauik. |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | s1 fisika fisika |
Date Deposited: | 24 Mar 2021 04:27 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 04:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/73393 |
Actions (login required)
View Item |